Kepolisian Resor Garut menyiapkan sejumlah personel yang sudah terlatih untuk selalu waspada dan siap siaga turun ke lapangan apabila terjadi bencana alam yang berdampak terhadap masyarakat saat musim libur akhir tahun di Kabupaten Garut, Jawa Barat.

"Kita juga harus waspada terkait masalah bencana, karena bencana, saat ini terus menjadi kewaspadaan bersama," kata Kepala Kepolisian Resor Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono usai gelar pasukan Operasi Lodaya 2022 Pengamanan Natal dan Tahun Baru di Garut, Kamis.

Baca juga: Beragam wisata di Garut siap dikunjungi saat musim libur akhir tahun

Ia menuturkan Polres Garut tidak hanya fokus pada pengamanan antisipasi gangguan keamanan dan ketertiban umum, maupun lalu lintas, tetapi memperhatikan permasalahan ancaman bencana alam yang bisa terjadi kapan saja.

Polres Garut, kata dia, menjalin koordinasi dengan TNI, maupun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut dan lintas sektor lainnya dalam penanganan daerah yang terdampak bencana alam.

"Anggota yang sudah kami latih untuk melakukan penanganan dari tim tanggap bencana dari TNI-Polri, termasuk BPBD dan pemda semuanya, kita siap untuk melakukan langkah-langkah mitigasi untuk mencegah itu terjadi," katanya.
Menurut dia, upaya penanganan yang harus diantisipasi yaitu bencana tanah longsor di jalur utama wilayah Kabupaten Garut, untuk itu disiapkan kendaraan alat berat di daerah rawan longsor.

"Alat berat juga sudah kita siagakan di titik-titik yang rawan longsor, khususnya di jalur-jalur yang banyak dilewati oleh wisatawan," katanya.

Baca juga: 69 rumah rusak akibat pergerakan tanah di Garut

Ia mengatakan, dalam operasi pengamanan Natal dan tahun baru sudah disiagakan sebanyak 2.834 personel gabungan TNI-Polri dan unsur lainnya dari pemerintah daerah yang disebar di 43 pos pengamanan, pelayanan, hingga pengaturan lalu lintas.

Selain itu, lanjut dia, pihaknya secara khusus menyiagakan satu kompi personel dari Satuan Brimob Polda Jabar untuk antisipasi gangguan keamanan dan ketertiban umum di wilayah selatan Kabupaten Garut.

"Jadi kami juga berharap, masyarakat bersama dengan tokoh agama untuk bisa mengimbau warga supaya tidak melakukan hal-hal yang berpotensi menimbulkan permasalahan," katanya. 

Pewarta: Feri Purnama

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022