Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, memastikan stok kebutuhan pokok di daerahnya aman dan ada beberapa komoditas mengalami surplus.
"Untuk stok kebutuhan pokok kami pastikan di Kabupaten Cirebon ini masih aman," kata Kabid Ketersediaan dan Kerawanan Pangan Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Cirebon Ade Hasan di Cirebon, Selasa.
Baca juga: 4 investor asing buka industri alas kaki di Kabupaten Cirebon
Ade mengatakan dari monitor di beberapa lokasi, baik di pasar tradisional, modern, dan lainnya kondisi stok kebutuhan pokok seperti beras, gula, minyak, bawang merah, telur, dan daging ayam dalam keadaan stabil.
Bahkan lanjut Ade, untuk beras, daging ayam ras, dan juga bawang merah surplus, sehingga tidak mengambil dari daerah lainnya, berbeda dengan telur ayam yang masih mengambil dari Kabupaten Kuningan, serta Jawa Timur.
Ia menjelaskan dengan kondisi yang masih aman, maka pihaknya minta kepada masyarakat agar tidak perlu khawatir, karena hingga saat ini semua kebutuhan pokok bisa dibeli dengan harga yang stabil.
"Kalau di Kabupaten Cirebon dari data yang ada kebutuhan beras, daging ayam ras, gula pasir, dan bawang merah semua surplus," ujarnya.
Sementara, dari data Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon, produksi beras di daerah itu pada 2022 hingga triwulan III mencapai 492.803 ton gabah kering giling (GKG) atau 315.936 ton setara beras.
Untuk konsumsi beras di Cirebon per tahun sebanyak 254.116 ton, dari total populasi penduduk mencapai dua juta orang jiwa, sedangkan produksi pada triwulan III telah mencapai 315.936 ton atau mengalami surplus.
Begitu juga produksi bawang merah, yang mana setiap tahunnya bisa mencapai 35 ribu ton, sedangkan kebutuhan per kapita per tahun 3-4 kilogram atau kebutuhan per tahun untuk dua juta jiwa 8 ribu ton, sehingga dapat dipastikan surplus.
"Produksi padi hingga triwulan III di Kabupaten Cirebon mencapai 492.803 ton GKG atau 315.936 ton setara beras, maka pada tahun ini Kabupaten Cirebon sudah dipastikan surplus," kata Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon Asep Pamungkas.
Baca juga: Kabupaten Cirebon siapkan rumah sakit antisipasi lonjakan COVID-19
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022
"Untuk stok kebutuhan pokok kami pastikan di Kabupaten Cirebon ini masih aman," kata Kabid Ketersediaan dan Kerawanan Pangan Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Cirebon Ade Hasan di Cirebon, Selasa.
Baca juga: 4 investor asing buka industri alas kaki di Kabupaten Cirebon
Ade mengatakan dari monitor di beberapa lokasi, baik di pasar tradisional, modern, dan lainnya kondisi stok kebutuhan pokok seperti beras, gula, minyak, bawang merah, telur, dan daging ayam dalam keadaan stabil.
Bahkan lanjut Ade, untuk beras, daging ayam ras, dan juga bawang merah surplus, sehingga tidak mengambil dari daerah lainnya, berbeda dengan telur ayam yang masih mengambil dari Kabupaten Kuningan, serta Jawa Timur.
Ia menjelaskan dengan kondisi yang masih aman, maka pihaknya minta kepada masyarakat agar tidak perlu khawatir, karena hingga saat ini semua kebutuhan pokok bisa dibeli dengan harga yang stabil.
"Kalau di Kabupaten Cirebon dari data yang ada kebutuhan beras, daging ayam ras, gula pasir, dan bawang merah semua surplus," ujarnya.
Sementara, dari data Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon, produksi beras di daerah itu pada 2022 hingga triwulan III mencapai 492.803 ton gabah kering giling (GKG) atau 315.936 ton setara beras.
Untuk konsumsi beras di Cirebon per tahun sebanyak 254.116 ton, dari total populasi penduduk mencapai dua juta orang jiwa, sedangkan produksi pada triwulan III telah mencapai 315.936 ton atau mengalami surplus.
Begitu juga produksi bawang merah, yang mana setiap tahunnya bisa mencapai 35 ribu ton, sedangkan kebutuhan per kapita per tahun 3-4 kilogram atau kebutuhan per tahun untuk dua juta jiwa 8 ribu ton, sehingga dapat dipastikan surplus.
"Produksi padi hingga triwulan III di Kabupaten Cirebon mencapai 492.803 ton GKG atau 315.936 ton setara beras, maka pada tahun ini Kabupaten Cirebon sudah dipastikan surplus," kata Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon Asep Pamungkas.
Baca juga: Kabupaten Cirebon siapkan rumah sakit antisipasi lonjakan COVID-19
Editor : Yuniardi Ferdinan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022