Lembaga kemanusiaan MER-C mengerahkan dua tim relawan yang terdiri dari tim medis dan tim bedah untuk membantu penanganan korban terdampak gempa di Cianjur, Jawa Barat.
"Merespon bencana tersebut, Selasa pagi ini MER-C telah menurunkan dua tim relawannya untuk membantu korban gempa di Cianjur," ujar Ketua Presidium MER-C Sarbini Abdul Murad saat dikonfirmasi dari Jakarta, Selasa.
Sarbini mengatakan tim pertama berjumlah tiga relawan yang terdiri dari dokter spesialis bedah orthopedi dan traumatology, dokter spesialis bedah syaraf, dan juga insinyur. Tim akan melakukan pemetaan kebutuhan bedah, medis dan juga konstruksi di wilayah terdampak gempa.
Tim kedua telah menyusul berangkat ke Cianjur pada Selasa pukul 10.00 WIB. Tim terdiri dari lima relawan, yaitu dua dokter umum, satu perawat bedah, dan dua logistik.
Menurutnya, dengan mempertimbangkan dampak gempa yang cukup besar, maka MER-C tengah mempersiapkan tim medis lanjutan dan juga tim bedah mengingat masih banyak korban yang membutuhkan penanganan.
"Karakteristik bencana gempa adalah banyaknya korban-korban yang mengalami patah tulang akibat tertimpa reruntuhan bangunan. Ini spesifikasi lembaga MER-C. Kami cukup banyak mempunyai relawan di bidang bedah, khususnya bedah orthopedi," kata dia.
Baca juga: MER-C terjunkan 2 tim relawan bantu gempa Cianjur
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022
"Merespon bencana tersebut, Selasa pagi ini MER-C telah menurunkan dua tim relawannya untuk membantu korban gempa di Cianjur," ujar Ketua Presidium MER-C Sarbini Abdul Murad saat dikonfirmasi dari Jakarta, Selasa.
Sarbini mengatakan tim pertama berjumlah tiga relawan yang terdiri dari dokter spesialis bedah orthopedi dan traumatology, dokter spesialis bedah syaraf, dan juga insinyur. Tim akan melakukan pemetaan kebutuhan bedah, medis dan juga konstruksi di wilayah terdampak gempa.
Tim kedua telah menyusul berangkat ke Cianjur pada Selasa pukul 10.00 WIB. Tim terdiri dari lima relawan, yaitu dua dokter umum, satu perawat bedah, dan dua logistik.
Menurutnya, dengan mempertimbangkan dampak gempa yang cukup besar, maka MER-C tengah mempersiapkan tim medis lanjutan dan juga tim bedah mengingat masih banyak korban yang membutuhkan penanganan.
"Karakteristik bencana gempa adalah banyaknya korban-korban yang mengalami patah tulang akibat tertimpa reruntuhan bangunan. Ini spesifikasi lembaga MER-C. Kami cukup banyak mempunyai relawan di bidang bedah, khususnya bedah orthopedi," kata dia.
Baca juga: MER-C terjunkan 2 tim relawan bantu gempa Cianjur
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022