PT PLN (Persero) UP3 Cianjur, Jawa Barat, meresmikan enam stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) di Cianjur guna memudahkan pemilik mobil atau kendaraan listrik mengisi daya baterainya.

Manajer PLN UP3 Cianjur Muhammad Hermansyah di Cianjur, Jabar, Kamis, mengatakan keenam SPKLU itu berlokasi di Pendopo Cianjur, kawasan Puncak, kantor PLN Cipanas, Kantor PLN di Bypass, Kantor PLN Ciranjang, dan di Alun-alun Sindangbarang.

"Kita bangun SPKLU di wilayah utara hingga selatan Cianjur untuk memudahkan pemilik kendaraan listrik mengisi baterai secara berbayar. Per kWh dikenakan biaya Rp1.400," katanya.

Hermansyah menjelaskan biaya operasional mobil listrik lebih murah dibandingkan menggunakan BBM dengan perbandingan pengisian daya kendaraan listrik sebesar 30 kWh dengan jarak tempuh 300 kilometer hanya membutuhkan biaya Rp50.000.

"Tahun depan, jumlah SPKLU di Cianjur akan ditambah jumlahnya melihat kebutuhan pengguna kendaraan listrik," katanya.
Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan keberadaan SPKLU akan memudahkan pengguna kendaraan listrik di Cianjur dan dari luar kota, sehingga dapat menunjang kunjungan wisatawan ke Cianjur.

"Saya sudah mencoba menggunakan kendaraan listrik yang secara bertahap akan digunakan di lingkungan Pemkab Cianjur. Selain harga listriknya lebih murah dari BBM, mobil listrik tidak menyebabkan polusi alias ramah lingkungan," katanya.

Sesuai instruksi Presiden RI Joko Widodo, ungkap Herman, Pemkab Cianjur akan mengganti kendaraan dinas di masing kantor dan organisasi perangkat daerah dengan kendaraan listrik secara bertahap karena harganya masih tinggi. "Semoga ke depan harganya lebih murah dan bisa dicicil," katanya.

 

Pewarta: Ahmad Fikri

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022