ANTARAJAWABARAT.com,27/12 - Ibu Asiah (63), seorang ibu yang berprofesi sebagai pemetik teh menangis tersedu-sedu dan memeluk erat sambil menyandar haru di bahu Wakil Gubernur Jawa Barat Dede Yusuf Macan Effendi, Kamis (27/2).
Ibu Asih yang sehari-harinya bekerja di perkebunan wilayah Kecamatan Takokak, Kabupaten Cianjur, Jabar, menangis haru karena mendapatkan bantuan bedah rumah tidak layak huni (rutilahu).
Tangan Ibu Asiah tampak gemetar saat menerima bantuan tersebut, ketika Dede Yusuf merangkul dan memeluk erat Ibu Asih yang terus menitikkan air mata.
Dengan mata berkaca-kaca, Ibu Asiah terbata-bata mengucapkan doa, "Semoga Tuhan yang maha agung membalas kebaikan bapak meringankan jalan bapak," ujarnya.
Wakil Gubernur Jabar Dede Yusuf pun membalasnya dengan rangkulan bak seorang anak memeluk ibu sediri dan mata wagub tampak berkaca-kaca menahan haru.
Semalam sebelumnya, Dede menumpang bermalam di rumah Ibu Asiah.
Dede Yusuf mengatakan, dirinya hanya menyampaikan amanat rakyat dalam
bentuk program bedah rumah tidak layak huni.
"Ini sekaligus masih suasana hari Ibu, saya sampaikan amanat sedikit bantuan dari rakyat Jawa Barat untuk Ibu Asiah, mohon diterima dengan ikhlas," ujarnya.
Sementara itu, Ibu Aminah (54), seorang guru SD Takokak, Kabupaten Cianjur ini menghadang jalan saat wagub mengikuti acara jalan pagi dalam rangka HUT ke 29 Kecamatan, Takokak bersama ribuan warga dan Bupati Cianjur Tjetjep Mochtar Soleh.
Tanpa ragu Ibu Aminah memeluk erat sembari menciumi tangan Dede Yusuf penuh haru.
Kemudian Dede Yusuf mengajak Ibu Aminah naik ke panggung untuk mengutarakan perasaannya.
"Sejak lama saya mau ketemu bapak, Alhamdulillah akhirnya bisa juga. Ternyata aslinya ganteng dan gagah, kalau boleh saya minta kenang-kenangan dari bapak," ujar Aminah.
Wagub Jabar melepaskan kacu batiknya dan memasangkan di leher Ibu Aminah dan ribuan masyarakat yang melihatnya pun bertepuh riah.
"Ini merupakan kacu yang saya pakai setiap kunjungan kerja ke desa, mohon dijaga sebagai tanda mata dari saya," ujar Dede.***3***

Ajat S

Pewarta:

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2012