Bupati Ciamis Herdiat Sunarya menyerahkan dana hibah dari APBD Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, sebesar Rp1,56 miliar kepada 59 kelompok masyarakat sebagai dukungan pemerintah dalam menjalankan program pembangunan daerah.
"Pemda ingin memberikan hibah ini supaya menjadi stimulan bagi kegiatan bapak ibu untuk men-'support' supaya kegiatannya dapat berjalan," kata Herdiat saat acara penyerahan dana hibah di Ciamis, Jumat.
Baca juga: Ciamis gelorakan kembali Program Magrib Mengaji di masyarakat
Ia menuturkan Pemkab Ciamis berupaya untuk memperhatikan semua elemen masyarakat, termasuk yang tergabung dalam organisasi agar kegiatan dalam rangka membangun daerah tetap berjalan.
Meski pandemi COVID-19 berdampak terhadap seluruh sektor termasuk anggaran pemerintah, kata Herdiat, pihaknya tetap berupaya memprioritaskan hibah tersebut karena dipandang perlu untuk dukungan program pembangunan daerah.
Dana hibah tahun 2022 saat ini, kata dia, diberikan kepada 59 badan, lembaga, organisasi kemasyarakatan dari kelompok pemuda dan kelompok seni budaya dengan besaran hibah berbeda-beda.
Ia berharap dana yang diterima oleh kelompok masyarakat itu bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk setiap kegiatan yang memberikan dampak positif.
Baca juga: Pemkab Ciamis salurkan 1.645 paket sembako saat Maulid Nabi Muhammad SAW
Bupati menegaskan tidak ingin penerima dana hibah bermasalah, uang yang bersumber dari APBD itu harus dipertanggungjawabkan setiap penggunaannya.
"Kami tidak ingin ada penerima hibah yang bermasalah, manfaatkan dengan benar dan harus dipertanggungjawabkan," kata Herdiat.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022
"Pemda ingin memberikan hibah ini supaya menjadi stimulan bagi kegiatan bapak ibu untuk men-'support' supaya kegiatannya dapat berjalan," kata Herdiat saat acara penyerahan dana hibah di Ciamis, Jumat.
Baca juga: Ciamis gelorakan kembali Program Magrib Mengaji di masyarakat
Ia menuturkan Pemkab Ciamis berupaya untuk memperhatikan semua elemen masyarakat, termasuk yang tergabung dalam organisasi agar kegiatan dalam rangka membangun daerah tetap berjalan.
Meski pandemi COVID-19 berdampak terhadap seluruh sektor termasuk anggaran pemerintah, kata Herdiat, pihaknya tetap berupaya memprioritaskan hibah tersebut karena dipandang perlu untuk dukungan program pembangunan daerah.
Dana hibah tahun 2022 saat ini, kata dia, diberikan kepada 59 badan, lembaga, organisasi kemasyarakatan dari kelompok pemuda dan kelompok seni budaya dengan besaran hibah berbeda-beda.
Ia berharap dana yang diterima oleh kelompok masyarakat itu bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk setiap kegiatan yang memberikan dampak positif.
Baca juga: Pemkab Ciamis salurkan 1.645 paket sembako saat Maulid Nabi Muhammad SAW
Bupati menegaskan tidak ingin penerima dana hibah bermasalah, uang yang bersumber dari APBD itu harus dipertanggungjawabkan setiap penggunaannya.
"Kami tidak ingin ada penerima hibah yang bermasalah, manfaatkan dengan benar dan harus dipertanggungjawabkan," kata Herdiat.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022