Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Bekasi Ida Farida mengatakan Forum Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang baru dikukuhkan dituntut mampu bersinergi dengan para pelaku usaha untuk menciptakan wirausaha baru.

"Harapan kami mereka bisa bersinergi dengan seluruh pelaku usaha dan mampu menciptakan entrepreneur baru dalam rangka mengurangi angka pengangguran," kata Ida seusai pengukuhan Forum UMKM Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Rabu.

Dia mengatakan pengukuhan Forum UMKM Kabupaten Bekasi akan ditindaklanjuti dengan penyusunan AD/ART dan berbagai pelatihan, baik yang dilaksanakan secara mandiri maupun difasilitasi oleh pemerintah dan asosiasi pengusaha.

"Pemerintah daerah saat ini memang tengah fokus dan konsisten mengembangkan sektor koperasi dan UMKM. Sektor ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi," katanya.

Ida berharap di tengah krisis ekonomi dan inflasi, UMKM mampu bertahan, berkolaborasi dan bersinergi sehingga bisa menopang perekonomian masyarakat Kabupaten Bekasi.

"Sesuai dengan harapan Pak Bupati, UMKM juga mampu membuka lapangan kerja, jadi tidak hanya mereka masuk di sektor formal, tapi dengan banyaknya UMKM ini juga akan menciptakan lapangan kerja," ucapnya.

Ketua Forum UMKM Kabupaten Bekasi Mustafa HS mengatakan pihaknya akan bersinergi dengan pemerintah daerah dalam rangka pemberdayaan para pelaku UMKM.

"Kami akan terus bersinergi dengan pemerintah daerah, dalam hal pemberdayaan UMKM dan menjadi perpanjangan tangan Forum UMKM Kecamatan kepada Pemerintah Kabupaten Bekasi, dengan moto bangga menggunakan produk Kabupaten Bekasi," ucapnya.


Sebelumnya dilaporkan Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat bekerja sama dengan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) menggelar pelatihan usaha bagi puluhan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) binaan Dinas Koperasi dan UKM setempat.

Kegiatan pelatihan pengusaha kecil bertajuk "Google My Business and Conten Creator" itu dilaksanakan di ruang aula PT MMID, Jalan Sumatera, Kawasan Industri MM2100 Cikarang Barat.

"Pelatihan ini untuk memajukkan para pelaku UMKM khususnya, agar lebih kreatif melalui inovasi di era digital karena mau tidak mau mereka harus mampu bertransformasi digital," kata Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Bekasi Iyan Priyatna di Cikarang, Sabtu.

Dia mengatakan pelatihan kali ini memberikan wawasan kepada pelaku usaha kecil agar mampu mengemas produk secara optimal dan semenarik mungkin untuk kemudian diunggah ke media sosial sebagai upaya perluasan pasar.

"Selain ke media sosial bisa juga melalui beragam market place yang tersedia sehingga dari sisi pemasaran jauh lebih luas dan tentu saja produk mereka juga kita buat lebih menarik lagi," katanya..

Sementara itu Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia Kabupaten Bekasi Sutomo mengatakan pelatihan yang digelar di salah satu perusahaan ini sekaligus bertujuan memperkenalkan produk-produk pelaku usaha kecil  dan menengah secara lebih luas lagi kepada kawasan industri.

"Karena kebutuhan dari industri ini pada dasarnya tidak terlepas dari produk UKM itu sendiri," katanya.
 

Pewarta: Pradita Kurniawan Syah

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022