Satlantas Polres Cirebon Kota, Jawa Barat, melakukan aksi teatrikal di perempatan Gunungsari, saat sosialisasi berkendara aman kepada pengguna jalan dalam rangka Operasi Zebra Lodaya 2022.
"Aksi teatrikal ini kami lakukan dan tunjukkan kepada pengguna jalan, agar lebih berhati-hati," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Cirebon Kota AKP Triyono Raharja di Cirebon, Kamis.
Menurutnya teatrikal yang dilakukan itu mencontohkan kepada para pengguna jalan ketika tidak melengkapi kelengkapan berkendara, seperti penggunaan helm SNI, celana panjang, sepatu, dan juga alat pengamanan lainnya, dapat berakibat fatal.
Baca juga: Kota Cirebon genjot PAD sektor pajak perdagangan dan jasa
Untuk itu, kata Triyono, pihaknya mengajak para pengendara agar tetap patuh terhadap aturan berlalu lintas, supaya dapat meminimalkan risiko ketika terjadi kecelakaan lalu lintas.
"Karena ketika tidak melengkapi kelengkapan berkendara dan kemudian terjadi kecelakaan, maka fatalitas akan cukup parah," tuturnya.
Triyono mengatakan selama Operasi Zebra Lodaya 2022 yang dilakukan mulai tanggal 3 sampai 16 Oktober 2022 lebih menitikberatkan untuk edukasi, dan sosialisasi kepada masyarakat pengendara baik sepeda motor maupun mobil, agar lebih menaati aturan berlalu lintas.
Ia menambahkan selama tiga hari pelaksanaan Operasi Zebra Lodaya 2022, pihaknya telah memberikan belangko teguran kepada 200 lebih pengendara, baik yang melawan arus, tidak menggunakan helm, tidak memakai sabuk pengaman dan pelanggaran lainnya.
Baca juga: Keraton Kanoman Cirebon lestarikan tradisi siraman gong sekati setiap 7 Maulud
Para pengendara tersebut tidak diberikan surat tilang, dikarenakan pada Operasi Zebra Lodaya 2022 lebih mengedepankan edukasi dan sosialisasi.
"Selama pelaksanaan, sudah ada 200 lebih blangko teguran yang kami berikan kepada masyarakat, karena mereka melawan arus, tidak memakai helm dan lainnya," kata Triyono.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Polres Cirebon Kota lakukan aksi teatrikal sosialisasi berkendara aman
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022
"Aksi teatrikal ini kami lakukan dan tunjukkan kepada pengguna jalan, agar lebih berhati-hati," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Cirebon Kota AKP Triyono Raharja di Cirebon, Kamis.
Menurutnya teatrikal yang dilakukan itu mencontohkan kepada para pengguna jalan ketika tidak melengkapi kelengkapan berkendara, seperti penggunaan helm SNI, celana panjang, sepatu, dan juga alat pengamanan lainnya, dapat berakibat fatal.
Baca juga: Kota Cirebon genjot PAD sektor pajak perdagangan dan jasa
Untuk itu, kata Triyono, pihaknya mengajak para pengendara agar tetap patuh terhadap aturan berlalu lintas, supaya dapat meminimalkan risiko ketika terjadi kecelakaan lalu lintas.
"Karena ketika tidak melengkapi kelengkapan berkendara dan kemudian terjadi kecelakaan, maka fatalitas akan cukup parah," tuturnya.
Triyono mengatakan selama Operasi Zebra Lodaya 2022 yang dilakukan mulai tanggal 3 sampai 16 Oktober 2022 lebih menitikberatkan untuk edukasi, dan sosialisasi kepada masyarakat pengendara baik sepeda motor maupun mobil, agar lebih menaati aturan berlalu lintas.
Ia menambahkan selama tiga hari pelaksanaan Operasi Zebra Lodaya 2022, pihaknya telah memberikan belangko teguran kepada 200 lebih pengendara, baik yang melawan arus, tidak menggunakan helm, tidak memakai sabuk pengaman dan pelanggaran lainnya.
Baca juga: Keraton Kanoman Cirebon lestarikan tradisi siraman gong sekati setiap 7 Maulud
Para pengendara tersebut tidak diberikan surat tilang, dikarenakan pada Operasi Zebra Lodaya 2022 lebih mengedepankan edukasi dan sosialisasi.
"Selama pelaksanaan, sudah ada 200 lebih blangko teguran yang kami berikan kepada masyarakat, karena mereka melawan arus, tidak memakai helm dan lainnya," kata Triyono.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Polres Cirebon Kota lakukan aksi teatrikal sosialisasi berkendara aman
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022