Pemerintah Kabupaten Garut, Jawa Barat siap mengalokasikan anggaran untuk merehab sekolah roboh SDN 1 Bunisari, Kecamatan Malangbong pada tahun anggaran 2023 dan dipastikan bangunannya lebih kuat dan aman saat dilaksanakan kegiatan belajar mengajar.
"Nanti di 2023 dari dana APBD," kata Wakil Bupati Garut Helmi Budiman saat diminta keterangan terkait langkah pemerintah daerah dalam memperbaiki sekolah ambruk di Malangbong, Garut, Rabu.
Ia menuturkan pemerintah daerah sudah mengecek langsung kondisi bangunan satu kelas yang ambruk, untuk selanjutnya akan diperbaiki menggunakan anggaran dari APBD Garut.
Menurut dia pembangunan nanti tidak hanya satu kelas yang dilaporkan ambruk, melainkan sekaligus dengan satu kelas lainnya yang kondisinya juga harus segera direhabilitasi.
"Yang bisa digunakan empat lokal, minimal dua lokal, bukan lagi diperbaiki tapi harus dibangun," katanya.
Ia menyampaikan selama tahap pengajuan dan proses pembangunan ruang kelas yang ambruk itu maka siswa dapat belajar di kelas lain secara bergantian.
Menurut dia hasil kajian di lapangan ada empat kelas yang dinilai masih bisa digunakan, sedangkan dua ruang kelas lain tidak boleh dipakai untuk kegiatan belajar mengajar.
"Sementara bisa digilir, bergantian saja dulu," katanya.
Ia berharap pada pelaksanaan pembangunan sekolah nanti harus dilakukan dengan benar, tidak asal-asalan karena menyangkut keselamatan orang banyak, terutama anak-anak.
"Jangan sampai ada kejadian serupa," kata Helmi.
Bangunan sekolah yang ambruk di SDN 1 Bunisari Kecamatan Malangbong terjadi, Selasa (4/10) saat kegiatan belajar mengajar berlangsung.
Peristiwa itu menyebabkan empat siswa tertimpa material bangunan atap kelas sehingga harus dibawa ke Puskesmas untuk mendapatkan penanganan medis.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemkab Garut anggarkan rehab sekolah roboh di tahun 2023
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022
"Nanti di 2023 dari dana APBD," kata Wakil Bupati Garut Helmi Budiman saat diminta keterangan terkait langkah pemerintah daerah dalam memperbaiki sekolah ambruk di Malangbong, Garut, Rabu.
Ia menuturkan pemerintah daerah sudah mengecek langsung kondisi bangunan satu kelas yang ambruk, untuk selanjutnya akan diperbaiki menggunakan anggaran dari APBD Garut.
Menurut dia pembangunan nanti tidak hanya satu kelas yang dilaporkan ambruk, melainkan sekaligus dengan satu kelas lainnya yang kondisinya juga harus segera direhabilitasi.
"Yang bisa digunakan empat lokal, minimal dua lokal, bukan lagi diperbaiki tapi harus dibangun," katanya.
Ia menyampaikan selama tahap pengajuan dan proses pembangunan ruang kelas yang ambruk itu maka siswa dapat belajar di kelas lain secara bergantian.
Menurut dia hasil kajian di lapangan ada empat kelas yang dinilai masih bisa digunakan, sedangkan dua ruang kelas lain tidak boleh dipakai untuk kegiatan belajar mengajar.
"Sementara bisa digilir, bergantian saja dulu," katanya.
Ia berharap pada pelaksanaan pembangunan sekolah nanti harus dilakukan dengan benar, tidak asal-asalan karena menyangkut keselamatan orang banyak, terutama anak-anak.
"Jangan sampai ada kejadian serupa," kata Helmi.
Bangunan sekolah yang ambruk di SDN 1 Bunisari Kecamatan Malangbong terjadi, Selasa (4/10) saat kegiatan belajar mengajar berlangsung.
Peristiwa itu menyebabkan empat siswa tertimpa material bangunan atap kelas sehingga harus dibawa ke Puskesmas untuk mendapatkan penanganan medis.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemkab Garut anggarkan rehab sekolah roboh di tahun 2023
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022