Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Jawa Barat, menyatakan bantuan makanan maupun kebutuhan lainnya dari berbagai instansi dan donatur mulai berdatangan untuk membantu meringankan beban korban banjir dan longsor di wilayah selatan Garut.

"Alhamdulillah, sudah ada bantuan donatur yang sudah masuk ke kita," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Garut Satria Budi di lokasi banjir Kecamatan Pameungpeuk, Garut, Sabtu.

Ia menuturkan bencana alam banjir bandang dan longsor melanda wilayah selatan Kabupaten Garut yakni Kecamatan Pameungpeuk, Banjarwangi, Cisompet, Singajaya, dan Cibalong.

Pemerintah daerah, kata dia, sudah melakukan upaya menanggulangi daerah yang terdampak banjir dengan mengutamakan keselamatan jiwa masyarakat, kemudian menyiapkan bantuan yang dibutuhkan warga seperti makanan, dan peralatan tidur.

Selain dari pemerintah, lanjut dia, ada juga dari berbagai pihak yang menyalurkan bantuan melalui pemerintah daerah, untuk selanjutnya akan didistribusikan kepada korban bencana alam.

"Bantuan untuk kebutuhan sehari-hari seperti kebutuhan selimut dan macam-macam," katanya.

Ia menyampaikan sejumlah warga yang rumahnya terdampak banjir sudah kembali ke rumahnya masing-masing, ada juga sebagian warga yang mengungsi mandiri di rumah saudara maupun tetangganya.
Pemkab Garut, kata dia, telah menetapkan tanggap darurat bencana untuk menanggulangi daerah yang terdampak, begitu juga menyiapkan dapur umum untuk kebutuhan makan masyarakat.

"Kita sudah membuat dapur umum di posko utama," katanya.

BPBD Garut mencatat rumah warga yang terdampak akibat banjir sebanyak 1.644 rumah, kemudian satu rumah rusak akibat tertimbun longsor di Kecamatan Cisompet.

Selain itu, satu orang meninggal dunia akibat tertimpa longsor, dan satu orang menjalani perawatan di rumah sakit.

"Ada korban jiwa satu orang, Ibu Iyam meninggal, dan suaminya dibawa ke rumah sakit sekarang sudah mulai ada peningkatan penyembuhan," kata Satria.*



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BPBD Garut: Bantuan untuk korban bencana mulai berdatangan

Pewarta: Feri Purnama

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022