ANTARAJAWABARAT.com,14/11 - Polrestabes Bandung melakukan antisipasi sejumlah titik rawan kemacetan lalu lintas pada libur panjang 15-18 November 2013 dalam rangka Tahun Baru 1434 Hijriyah.
"Volume kendaraan diperkirakan meningkat signifikan ke Kota Bandung, peningkatan sudah terjadi sejak Rabu petang ini ," kata Kasubag Humas Polrestabes Bandung Kompol Rodiana di Bandung, Rabu.
Juru bicara kepolisian Kota Bandung itu menyebutkan, pengerahan personil selain Polantas juga mengerahkan Sabhara, reaksi cepat serta Reskrim dan Intelkam.
Selain tempat perbelaanjaan FO dan kuliner, menurut Rosdiana penjagaan juga dilakukan di sejumlah lokasi wisata dan fasilitas umum.
"Kami sudah memiliki peta kerawanan kemacetan arus lalu lintas, sudah diantisipasi sehingga akan terhindar dari kemacetan total," katanya.
Ia menyebutkan, kepadatan arus lalu lintas akan terjadi di jalur Jalan Pasteur mulai dari pintu tol hingga ke kawaan Gasibu, kemudian di jalur Sukajadi dan Cipaganti yang mengarah ke kawasan Lembang, serta di dalam Kota Bandung seperti di jalur Jalan Juanda, Jl Merdeka, Asia Afrika serta sejumlah ruas lainnya.
"Yang dilakukan adalah pengaturan agar tidak terjadi ketersendatan. Pusat-pusat perbelanjaan menapat pengamanan jalur secara khusus disamping jalur wisata," katanya.
Beberapa kawasan di dalam kota Bandung yang diprediksi akan dipadati kendaraan wisatawan dari Jabodetabek adalah di jalur FO Jl Juanda dan Jalan RE Martadinata, Jalan Cihampelas, perbelanjaan Pasar Baru serta di jalur wisata.
"Selain mengantisipasi arus lalu lintas wisata dari tol Purbaleunyi, juga antisipasi peningkatan arus wisata lokal di Bandung," katanya.
Meski demikian, menurut Rosdiana belum ada rencana rekayasa jalur, namun demikian langkah tersebut akan diambil sebagai skenario 'emergensi' bila terjadi kepadatan luar biasa di kawasan Bandung.
"Kami menghimbau agar wisatawan dari Jabodetabek memanfaatkan seluruh pintu tol yang menuju Bandung, jangan paksakan masuk lewat Pasteur saja. Penerangan dan pengumuman juga dilakukan di tol untuk mengarahkan kendaraan, terutama bila terjadi antrian di pintu tol," kata Kompol Rosdiana menambahkan.***1***
Syarif A
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2012
"Volume kendaraan diperkirakan meningkat signifikan ke Kota Bandung, peningkatan sudah terjadi sejak Rabu petang ini ," kata Kasubag Humas Polrestabes Bandung Kompol Rodiana di Bandung, Rabu.
Juru bicara kepolisian Kota Bandung itu menyebutkan, pengerahan personil selain Polantas juga mengerahkan Sabhara, reaksi cepat serta Reskrim dan Intelkam.
Selain tempat perbelaanjaan FO dan kuliner, menurut Rosdiana penjagaan juga dilakukan di sejumlah lokasi wisata dan fasilitas umum.
"Kami sudah memiliki peta kerawanan kemacetan arus lalu lintas, sudah diantisipasi sehingga akan terhindar dari kemacetan total," katanya.
Ia menyebutkan, kepadatan arus lalu lintas akan terjadi di jalur Jalan Pasteur mulai dari pintu tol hingga ke kawaan Gasibu, kemudian di jalur Sukajadi dan Cipaganti yang mengarah ke kawasan Lembang, serta di dalam Kota Bandung seperti di jalur Jalan Juanda, Jl Merdeka, Asia Afrika serta sejumlah ruas lainnya.
"Yang dilakukan adalah pengaturan agar tidak terjadi ketersendatan. Pusat-pusat perbelanjaan menapat pengamanan jalur secara khusus disamping jalur wisata," katanya.
Beberapa kawasan di dalam kota Bandung yang diprediksi akan dipadati kendaraan wisatawan dari Jabodetabek adalah di jalur FO Jl Juanda dan Jalan RE Martadinata, Jalan Cihampelas, perbelanjaan Pasar Baru serta di jalur wisata.
"Selain mengantisipasi arus lalu lintas wisata dari tol Purbaleunyi, juga antisipasi peningkatan arus wisata lokal di Bandung," katanya.
Meski demikian, menurut Rosdiana belum ada rencana rekayasa jalur, namun demikian langkah tersebut akan diambil sebagai skenario 'emergensi' bila terjadi kepadatan luar biasa di kawasan Bandung.
"Kami menghimbau agar wisatawan dari Jabodetabek memanfaatkan seluruh pintu tol yang menuju Bandung, jangan paksakan masuk lewat Pasteur saja. Penerangan dan pengumuman juga dilakukan di tol untuk mengarahkan kendaraan, terutama bila terjadi antrian di pintu tol," kata Kompol Rosdiana menambahkan.***1***
Syarif A
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2012