ANTARAJAWABARAT.com,7/11 - Odeh Puspitasari alias Siti Masitoh (9), gadis yang mengidap tumor perut ganas dijenguk oleh istri Gubernur Jawa Barat Netty Heryawan, di Ruang Isolasi Yohanes Kamar 207, Rumah Sakit St Carolus, di Jakarta, Selasa.

Netty yang ditemani tim dokter dan Dinas Kesehatan Provinsi Jabar, sempat berdialog dengan Ibu dari Siti Masiotoh sambil menyapa Siti dan mendapatkan penjelasan kondisi medis dari Siti dan mendiskusikan kemungkinan untuk memboyong Siti ke rumah sakit di Jawa Barat.

"Jika kondisi kesehatannya sudah memungkinkan, dipertimbangkan untuk dipindahkan ke rumah sakit di daerah Jawa Barat. Ini tentu untuk memudahkannya mendapatkan Jamkesmas dan Jamkesda," kata Netty.

Pihaknya juga menyampaikan apresiasi pada tim dokter Rumah Sakit St. Carolus yang telah menangani Siti, juga pada para donatur dan media yang telah membantu Siti sampai sejauh ini.

"Ini juga berupa evaluasi pada jaring-jaring pengaman di sekitar kita seperti Posyandu, Puskesmas. Harusnya kasus seperti ini bisa terdeteksi dari awal," katanya.

Tumor ganas membuat bocah asal Kampung Krobokan, Serang, Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi ini tak bisa menikmati masa kecil layaknya bocah pada umumnya.

Selain berobat ke dokter, Deden mengaku membawa Siti berobat secara tradisional ke tabib-tabib.

Namun, tidak bisa menyembuhkan perut buncit Siti, apabila dihitung, sejak 2005 lalu, Siti sudah mendatangi 10 rumah sakit berbeda, mulai rawat jalan, rawat inap, sampai menjalani operasi.

Sepuluh rumah sakit yang pernah dicoba Siti, yakni RS Hosana Cikarang, RS Amanda Serang, RS Siloam di Cikarang, RS Sumber Waras, RS Cibitung, RS Santosa, RS Dharmais, RSPAD Gatot Soebroto, RSCM, dan RS Sint Carolus.

Selain itu, Siti juga pernah menjalani operasi di dua rumah sakit berbeda untuk pengangkatan tumornya.

Operasi pengangkatan tumor itu dilakukan pada 2011 dan 2012, yakni di RS Santosa Bandung dan RS Hosana. Namun, usai pengangkatan tumor, perut Siti justru semakin membesar.***3***

Ajat S

Pewarta:

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2012