Pemerintah Kota Cirebon di Provinsi Jawa Barat masih menunggu petunjuk pelaksanaan penyaluran bantuan langsung tunai (BLT) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) guna menekan dampak penyesuaian harga bahan bakar minyak.
"Kami masih menunggu juklak (petunjuk pelaksanaan), terkait penyaluran BLT yang dari APBD," kata Sekretaris Daerah Kota Cirebon Agus Mulyadi di Cirebon, Selasa.
Pemerintah kota, ia melanjutkan, akan menyalurkan bantuan tersebut setelah menerima petunjuk pelaksanaan penyaluran bantuan dari pemerintah pusat.
Agus mengatakan bahwa Pemerintah Kota Cirebon sudah mengalokasikan Rp3 miliar dari dana alokasi umum untuk BLT penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM).
BLT penyesuaian harga BBM dari APBD, menurut dia, antara lain akan diberikan kepada nelayan, pengemudi ojek, dan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah yang terdampak kenaikan harga BBM.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022
"Kami masih menunggu juklak (petunjuk pelaksanaan), terkait penyaluran BLT yang dari APBD," kata Sekretaris Daerah Kota Cirebon Agus Mulyadi di Cirebon, Selasa.
Pemerintah kota, ia melanjutkan, akan menyalurkan bantuan tersebut setelah menerima petunjuk pelaksanaan penyaluran bantuan dari pemerintah pusat.
Agus mengatakan bahwa Pemerintah Kota Cirebon sudah mengalokasikan Rp3 miliar dari dana alokasi umum untuk BLT penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM).
BLT penyesuaian harga BBM dari APBD, menurut dia, antara lain akan diberikan kepada nelayan, pengemudi ojek, dan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah yang terdampak kenaikan harga BBM.
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022