Pemerintah Kabupaten Bandung, Jawa Barat, mendorong sebanyak 50 desa wisata menjadi sumber ekonomi baru bagi masyarakat.

Bupati Bandung Dadang Supriatna mengatakan pengembangan desa wisata ini diharapkan mampu menarik wisatawan melalui paket wisata seperti ekowisata, agrowisata, wisata religi, dan wisata kuliner.

"Sebanyak 50 desa wisata telah kami siapkan. Ini hasil verifikasi bukan asal-asalan. Desa yang ditunjuk tentunya yang memiliki potensi wisata," katanya di Bandung, Jawa Barat, Selasa.

Baca juga: Produk kopi asal Kabupaten Bandung dilirik pengusaha Turki

Menurutnya, 50 desa wisata itu terdiri atas 38 desa wisata kategori rintisan, 10 desa wisata kategori berkembang, dan dua desa wisata maju yakni Alamendah, Kecamatan Rancabali, dan Ciburial, Kecamatan Cimenyan.

Adapun dalam pengembangan sektor pariwisata itu, Dadang mengatakan pihaknya bakal menggandeng sembilan unsur akademis dan tiga unsur perusahaan swasta.

Dia meyakini strategi yang dilakukan bersama perusahaan swasta, komunitas masyarakat, dan akademisi dapat mengembangkan pelaksanaan pariwisata yang berkelanjutan, inklusif, dan tangguh.
"Kolaborasi ini akan menciptakan nilai manfaat ekonomis yang bisa dipetik dari aktivitas kepariwisataan serta menimbulkan efek yang luas bagi masyarakat pada umumnya dan para pelaku pariwisata khususnya," kata dia.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bandung Wawan A Ridwan mengatakan kerja sama tersebut merupakan komitmen mengembangkan potensi lokal yang ada di desa wisata.

Baca juga: Pemda gandeng komunitas jadikan Kabupaten Bandung surga kopi

Namun, kata dia, pengembangan wisata itu tentunya tidak menghilangkan kearifan lokal beserta sumber daya yang ada di puluhan desa wisata tersebut.

"Sehingga, diharapkan memiliki kesatuan langkah di dalam pengembangan desa wisata di Kabupaten Bandung," kata Wawan.

Kabupaten Bandung, menurutnya, memiliki ratusan destinasi wisata yang terdiri atas wisata alam, air, rekreasi, dan hiburan, serta wisata cagar budaya. Menurutnya, ratusan destinasi wisata itu melibatkan 11.913 pelaku subsektor ekonomi kreatif.

Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022