ANTARAJAWABARAT.com,23/10 - Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah (Bapusipda) Jawa Barat mengimbau semua instansi pemerintahan maupun swasta di Provinsi Jabar sudah memiliki pusat arsip atau Record Center mulai tahun 2013.
"Kami ingin mulai tahun depan itu, semua instansi baik itu, perguruan tinggi, badan uaha milik swasta, badan usaha milik negara ataupun BUMD diwajibkan memiliki Record Center," kata Sekretaris Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah (Bapusipda) Jawa Barat, Ida Wahidah Hidayati, di Bandung, Senin.
Ditemui saat menghadiri "Seminar dan Workshop Kearsipan" di Gedung Fakultas Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Pendidikan Indonesia Bandung, Ida menuturkan bidang kearsipan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari sistem pemerintahan.
Pihaknya juga berharap imbauan tersebut dapat didukung dengan keluarnya sebuah Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2012 dan UU Nomor 43 Tahun 2009 tentang pelaksanaan kearsipan.
"Selain itu, perlu diketahui bahwa arsip juga memiliki peran yang penting dalam pelestarian memori kolektif serta nilai-nilai budaya daerah dan bangsa," kata dia.
Dikatakannya, sebuah arsip merupakan informasi terekam sehingga dengan sendirinya akan menyimpan informasi yang benar, nyata, lengkap dan kredibel.
"Saat ini, saya kira sudah saatnya kita mulai berbenah diri untuk menata kearsipan disetiap instansi menjadi lebih baik," katanya.
Dengan diberlakukannya UU dan PP yang baru tentang kearsipan ini, menurut Ida, diharapkan dapat memiliki kemampuan untuk mengelola arsip sebagaimana yang telah menjadi amanat UU dan PP tersebut.
Pihaknya menilai untuk kondisi kearsipan di Provinsi Jawa Barat saat ini sudah mulai tertib dan jauh lebih baik jika dibandingkan beberapa tahun lalu karena setiap Organisasi Pemerintah Derah (OPD) sudah membangun gedung record center.
Ia mengatakan pembangunan tersebut sesuai dengan instruksi Gubernur Jawa Barat yang didasarkan pada surat edarannya ke seluruh OPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Jabar tentang pembangunan Gedung Record Center.
"Dengan adannya gedung tersebut maka bisa dipastikan kearsipan dapat dipelihara dengan baik dan juga dapat mendukung peningkatan kinerja dalam bidang pengelolaan kearsipan," katanya.***3***
Ajat S
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2012
"Kami ingin mulai tahun depan itu, semua instansi baik itu, perguruan tinggi, badan uaha milik swasta, badan usaha milik negara ataupun BUMD diwajibkan memiliki Record Center," kata Sekretaris Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah (Bapusipda) Jawa Barat, Ida Wahidah Hidayati, di Bandung, Senin.
Ditemui saat menghadiri "Seminar dan Workshop Kearsipan" di Gedung Fakultas Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Pendidikan Indonesia Bandung, Ida menuturkan bidang kearsipan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari sistem pemerintahan.
Pihaknya juga berharap imbauan tersebut dapat didukung dengan keluarnya sebuah Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2012 dan UU Nomor 43 Tahun 2009 tentang pelaksanaan kearsipan.
"Selain itu, perlu diketahui bahwa arsip juga memiliki peran yang penting dalam pelestarian memori kolektif serta nilai-nilai budaya daerah dan bangsa," kata dia.
Dikatakannya, sebuah arsip merupakan informasi terekam sehingga dengan sendirinya akan menyimpan informasi yang benar, nyata, lengkap dan kredibel.
"Saat ini, saya kira sudah saatnya kita mulai berbenah diri untuk menata kearsipan disetiap instansi menjadi lebih baik," katanya.
Dengan diberlakukannya UU dan PP yang baru tentang kearsipan ini, menurut Ida, diharapkan dapat memiliki kemampuan untuk mengelola arsip sebagaimana yang telah menjadi amanat UU dan PP tersebut.
Pihaknya menilai untuk kondisi kearsipan di Provinsi Jawa Barat saat ini sudah mulai tertib dan jauh lebih baik jika dibandingkan beberapa tahun lalu karena setiap Organisasi Pemerintah Derah (OPD) sudah membangun gedung record center.
Ia mengatakan pembangunan tersebut sesuai dengan instruksi Gubernur Jawa Barat yang didasarkan pada surat edarannya ke seluruh OPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Jabar tentang pembangunan Gedung Record Center.
"Dengan adannya gedung tersebut maka bisa dipastikan kearsipan dapat dipelihara dengan baik dan juga dapat mendukung peningkatan kinerja dalam bidang pengelolaan kearsipan," katanya.***3***
Ajat S
Editor : Irawan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2012