ANTARAJAWABARAT.com,19/10 - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Jawa Barat, meminta seluruh warga yang menempati rumah di kawasan tanah retak untuk mengungsi ketika turun hujan, karena khawatir terjadi longsor.

"Sebaiknya warga di daerah retakan tanah untuk mengosongkan rumahnya saat terjadi hujan, karena berbahaya," kata Sekretaris BPBD Kabupaten Garut, Ruslan, kepada wartawan, Kamis.

Berdasarkan laporan tanah retak dan berpotensi longsor berada kawasan permukiman penduduk beberapa kampung di Desa Karyamekar, Kecamatan Cilawu,
Daerah lain yang memiliki ancaman bencana serupa yakni Kampung Jungkeuyang, Kelurahan Margawati dan Keluarahan Kota Kulon, Kecamatan Garut Kota.

Kawasan permukiman penduduk yang berada didataran tanah retak itu, mengancam puluhan rumah penduduk tergerus tanah longsor.

Antisipasi sementara, BPBD menyarankan masyarakat agar menutup retakan tanah dengan lumpur agar tidak terus memanjang.

Selain itu, BPBD meminta kepada masyarakat agar menanam pohon yang memiliki akar keras untuk mengikat tanah agar tidak labil.

"Kita harapkan kejadian seperti longsor tidak terjadi, dengan melakukan gotong royong antisipasi agar ancaman bencana tidak terjadi," katanya.***3***

Feri P

Pewarta:

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2012