ANTARAJAWABARAT.com,15/10 - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jawa Barat akan mengadakan pelatihan Manajemen Seni, di Kabupaten Karawang, untuk meningkatkan profesionalitas pengelola sanggar-sanggar seni di Jabar.

"Pemerintah akan senantiasa menggali, mengembangkan dan melestarikan segala potensi dan aset seni budaya di Jawa Barat, dengan melakukan pembinaan/pelatihan terhadap sanggar seni," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat, Nunung Sobari MM, di Bandung, Senin.

Pelatihan tersebut, kata dia, akan diadakan dari tanggal 17 hingga 19 Oktober 2012 dan diikuti oleh 30 orang peserta yang terdiri dari pengelola sanggar seni 16 orang dari Kabupaten Karawang, delapan orang dari Kabupaten Subang dan enam orang dari Kabupaten Purwakarta.
"Pelatihan ini ditujukan pada organisasi atau kelompok kesenian yang aktif dalam mengelola kesenian. Seperti sanggar seni yang aktif melakukan atraksi, pentas dan pertunjukan seni budaya serta memberdayakan studio-studio kesenian," ujarnya.

Nunung mengatakan dengan adanya pelatihan ini diharapkan sanggar-sanggar senantiasa berkarya mengkreasi karya-karya baru di bidang seni yang inovatif dan menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk mengembangkan kesenian daerah melalui komunitas-komunitas seni budaya.

"Terwujudnya Jabar menjadi daerah budaya dan wisata andalan, dibutuhkan peran serta seniman dan budayawan yang secara berkesinambungan harus terus digalang dalam upaya mengefektifkan kebudayaan sebagai aset daerah yang mendukung kepada pengembangan usaha jasa pariwisata," kata dia.

Menurut dia, awalnya masyarakat di luar Indonesia menganggap kesenian negeti ini hanya sesuatu hal yang eksotis namun sekarang dianggap sebagai sumber inspirasi, materi bahasa dan daya tarik potensial untuk menyegarkan musik di berbagai dunia.

Ia menambahkan Disparbud Jabar terus berupaya melakukan terobosan agar semua sanggar seni di Jawa Barat dapat dilestarikan dan ditingkatkan.

Manajemen pengelolaannya dalam upaya melestarikan seni dan budaya Jabar yang merupakan asset budaya yang berharga dalam upaya menarik minat wisatawan baik nusantara maupun mancanegara.

Hal ini juga, kata Nunung, untuk meningkatkan sumber daya manusia kebudayaan dan pariwisata.

"Meskipun hanya tiga hari diharapkan bisa menambah wawasan dan pengetahuan khususnya di bidang seni," katanya.

Sementara itu, Kepala Balai Pengembangan Kemitraan, Pelatihan Tenaga Kepariwisataan dan Kebudayaan, H Moch Kahfi MSi mengatakan tujuan diselenggarakannya kegiatan ini selain untuk menambah pengetahuan dan wawasan di bidang kesenian, juga sebagai wahana pengembangan seni budaya dan kepariwisataa Jawa Barat.

"Inipun untuk meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap kesenian tradisional dan juga melestarikan seni budaya di Jawa Barat," katanya.***3***

Ajat S

Pewarta:

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2012