ANTARAJAWABARAT.com, 14/10 - Kirab budaya di daerah Pantura Cirebon yang dimeriahkan berbagai kesenian lokal digelar untuk memperingati hari jadi ke-67 Jawa Barat.
Kirab budaya tersebut dimulai dari gedung Badan Koordinasi Wilayah Cirebon menuju arah Keraton Kanoman melintasi jalan Siliwangi, Pasar Pagi.
Kepala Bakorwil Cirebon Ano Sutrisno kepada wartawan di Cirebon, Minggu, mengatakan, kirab budaya dalam rangka hari jadi Jawa Barat itu diharapkan sebagai upaya pelestarian seni budaya lokal.
Budaya lokal, kata dia, perlu dipertahankan karena memiliki makna penting dalam perkembangan daerah, dan sebagai gambaran bahwa Cirebon memiliki aneka ragam kesenian bernilai tinggi.
Sementara itu seorang peserta kirab budaya asal Indramayu mengaku, kirab budaya merupakan kesempatan bagi generasi muda untuk mencintai dan melestraikan budaya lokal.
"Seni budaya lokal daerah Pantura, mewarnai nilai budaya nasional, harapannya terus bertahan dan dijaga keseletariannya,"katanya.
Seorang warga Cirebon yang menyaksikan kirab itu menuturkan, budaya lokal semakin terkikis oleh pengaruh dari luar, dan jika tidak ada yang peduli bisa hilang dan hanya menjadi kenangan.
Enjang Solihin
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2012
Kirab budaya tersebut dimulai dari gedung Badan Koordinasi Wilayah Cirebon menuju arah Keraton Kanoman melintasi jalan Siliwangi, Pasar Pagi.
Kepala Bakorwil Cirebon Ano Sutrisno kepada wartawan di Cirebon, Minggu, mengatakan, kirab budaya dalam rangka hari jadi Jawa Barat itu diharapkan sebagai upaya pelestarian seni budaya lokal.
Budaya lokal, kata dia, perlu dipertahankan karena memiliki makna penting dalam perkembangan daerah, dan sebagai gambaran bahwa Cirebon memiliki aneka ragam kesenian bernilai tinggi.
Sementara itu seorang peserta kirab budaya asal Indramayu mengaku, kirab budaya merupakan kesempatan bagi generasi muda untuk mencintai dan melestraikan budaya lokal.
"Seni budaya lokal daerah Pantura, mewarnai nilai budaya nasional, harapannya terus bertahan dan dijaga keseletariannya,"katanya.
Seorang warga Cirebon yang menyaksikan kirab itu menuturkan, budaya lokal semakin terkikis oleh pengaruh dari luar, dan jika tidak ada yang peduli bisa hilang dan hanya menjadi kenangan.
Enjang Solihin
Editor : Sapto HP
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2012