Sebanyak enam korban tewas akibat kecelakaan di Jalan Raya Cianjur-Sukabumi, Jawa Barat, berhasil diidentifikasi dan langsung dibawa pihak keluarga untuk dimakamkan di kampung halamannya masing-masing. 

Kapolres Cianjur, AKBP Doni Hermawan di Cianjur, Senin, mengatakan setelah melakukan pendataan pihaknya bersama Polda Jabar berhasil mengidentifikasi enam orang korban meninggal akibat kecelakaan truk kelebihan muatan tepung terigu. 

"Empat orang korban meninggal merupakan warga Cianjur termasuk sopir truk maut dan dua orang lainnya merupakan warga Sukabumi. Saat ini jenazah korban sudah dibawa pihak keluarga untuk dimakamkan di kampung halamannya," kata Doni.

Korban meninggal dunia atas nama Roni sopir truk warga Babakan Jati, Desa Rahong, Kecamatan Cilaku, Mulayana warga Desa Cikahuripan, Kecamatan Gekbrong, Ahmad Sirojudin warga, Desa Songgom, Kecamatan Gekbrong dan Fani warga Kecamatan Gekbrong, ketiga pengendara sepeda motor. 

Sedangkan dua orang lainnya kernet truk atas nama Jendi warga Kampung Cisarua, Desa Cidahu, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi dan Reka Agustian Nurhidayat (23) warga Kecamatan Tegal Buled, Kabupaten Sukabumi. 
 
"Untuk korban selamat yang mengalami luka serius dari lima orang saat ini tinggal 3 orang yang masih menjalani perawatan di RSUD Cianjur karena mengalami luka berat. Sedangkan dua orang korban lainnya sudah pulang setelah mendapat pertolongan medis," katanya.
 
Seperti diberitakan Polres Cianjur, kesulitan melakukan identifikasi terhadap enam orang korban tewas akibat kecelakaan truk di Jalan Raya Cianjur-Sukabumi, karena korban tidak membawa kartu atau surat identitas.

Humas Polres Cianjur, Ipda Nanang Sunarya, mengatakan hingga saat ini, pihaknya baru menemukan identitas sopir atas nama Ahmad Roni, sedangkan lima orang lainnya masih dalam pendataan petugas terkait identitasnya karena saat dievakuasi tidak ditemukan KTP atau surat keterangan lain.

 

Pewarta: Ahmad Fikri

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022