Cianjur (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menggelar Program Anjang Desa Pelayanan Dokter (Asapsedo) guna meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat di setiap wilayah melibatkan 47 puskesmas yang ada di Cianjur.
Kepala Dinkes Cianjur, dr Yusman Faisal di Cianjur Jumat, mengatakan dalam program tersebut, dokter di setiap puskesmas akan mendatangi kantor desa, kemudian mengunjungi masyarakat dari pintu ke pintu guna memberikan pelayanan kesehatan.
“Biasanya dokter hanya menunggu pasien yang hendak berobat di fasilitas kesehatan atau puskesmas, kalau program Asapsedo di balik dokter yang datang ke desa, termasuk mendatangi rumah warga guna memberikan layanan kesehatan," katanya.
Setiap dokter di masing-masing puskesmas akan mendapat jadwal memberikan pelayanan kesehatan satu minggu di satu desa secara bergantian, sehingga warga yang sakit tidak perlu jauh-jauh datang ke puskesmas atau rumah sakit cukup datang ke balai desa atau dokter yang datang.
Penjadwalan tersebut, akan disesuaikan dengan jumlah desa yang ada di setiap kecamatan atau wilayah kerja masing-masing puskesmas, sehingga setiap pekan ada dokter yang memberikan pelayan di balai desa.
"Harapan kami program tersebut dapat berjalan maksimal, sehingga Indeks Pembangunan Manusia (IPM) bidang kesehatan dapat meningkat sesuai instruksi Bupati Cianjur, meski tenaga dokter di sejumlah puskesmas masih minim," katanya.
Dia menjelaskan rasio dokter belum sebanding dengan jumlah penduduk yang harus mendapatkan pelayanan, sehingga hal tersebut akan terus diajukan ke Pemkab Cianjur terkait pemenuhan tenaga dokter di masing-masing puskesmas.
"Harapan setiap tahunnya ada penambahan tenaga dokter di setiap puskesmas yang ada di Cianjur terutama di wilayah selatan dan pelosok utara, untuk itu kami akan terus berkoordinasi dengan Bupati Cianjur," katanya.