Bandung jadi kota pertama "roadshow" penurunan "stunting" BKKBN dan TNI

Bandung, Jawa Barat (Jabar), menjadi kota pertama "roadshow" untuk program penurunan stunting yang dilaksanakan oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dan TNI/Polri.

"Road show dilaksanakan dalam rangka percepatan penurunan stunting, ada Program KB (Keluarga Berencana), yaitu Medis Operasi Pria (MOP) dan KB MOW atau yang disebut juga dengan tubektomi,” kata Dandim 0618/BS Letkol INF Donny Ismuali Bainuri dalam keterangan tertulisnya, Kamis.

Baca juga: Pemerintah fokus turunkan angka kasus stunting di 12 provinsi, termasuk Jabar

Roadshow tersebut digelar di Kodim 0618 Kota Bandung dan dihadiri Ketua Dharma Pertiwi Hetty Andika Perkasa, Aster Panglima TNI Mayjen TNI Purwo Sudaryanto, Kapuskes TNI Mayjen TNI dr Budiman, Deputi Bidang Advokasi, Penggerakan dan Informasi BKKBN Sukaryo Teguh Santoso, Dandim Letkol Inf Donny I Bainuri, dan Ketua Tim PKK Jawa Barat Atalia Praratya.

Presiden RI Joko Widodo menunjuk Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) sebagai badan yang bertanggung jawab dan mengetuai pelaksanaan percepatan penurunan angka stunting di Indonesia.

Dalam melaksanakan tugas ini, BKKBN bersama dengan TNI/Polri akan melakukan kegiatan roadshow ke-7 provinsi dengan angka stunting tertinggi dan lima provinsi padat penduduk.

Pada acara Kick Off Kolaborasi Percepatan Penurunan Stunting yang bertemakan "Kolaborasi TNI dan BKKBN Serta Mitra Kerja Dalam Rangka Percepatan Penurunan Stunting Untuk Mewujudkan SDM Unggul Indonesia".

Pada momentum tersebut dilakukan pengukuhan kerja sama berupa penandatangan Nota Kesepahaman oleh Kepala BKKBN dr Hasto Wardoyo dan Ketua Umum Dharma Pertiwi Ibu Hetty Andika Perkasa.

Pada acara tersebut, Ketua Umum Dharma Pertiwi, Ibu Hetty Andika Perkasa dikukuhkan sebagai "Bunda Asuh Anak Stunting".

Baca juga: Pemkab Garut beri asupan gizi selama 90 hari untuk anak tengkes

Presiden ke-5 Republik Indonesia, Megawati Soekarnoputri yang hadir dalam acara tersebut, sekaligus meluncurkan buku 'Resep Makanan Baduta dan Ibu Hamil untuk Generasi Emas Indonesia'.

Hetty Andika Perkasa juga memotivasi ibu-ibu hamil dan ratusan pengunjung untuk bijak memilih bahan baku yang bernutrisi dan menunjang kesehatan ibu dan bayi yang dikandungnya.

Menu yang dipilih berasal buku resep yang dibuat Ibu Megawati Soekarnoputri. Bahan bakunya mudah didapat, murah, proses memasaknya sederhana namun kandungan gizinya tinggi.

Dalam demo masak ini, tim GulaVit menggunakan produk gula dengan varian vitamin A untuk menunjang kebutuhan asupan vitamin A untuk ibu dan bayinya.