ANTARAJAWABARAT.com,17/9 - Tim sofbol putri Jawa Barat dipastikan gagal menembus babak final PON XVIII/2012 setelah kalah "head to head" dengan putri Papua yang lebih berhak ke final untuk menghadapi DKI Jakarta.

Tim putri Papua memastikan diri ke babak final setelah menyelesaikan partandingan tunda melawan Papua Barat dengan skor 1-0 pada perandingan di Lapangan Sofbol Kompleks Universias Lancang Kuning, Rumbai Riau, Senin.

"Papua memiliki 'head to head' lebih baik daripada Jabar. Papua mengalahkan Jabar pada pertemuannya, sehingga meski mengumpulkan nilai sama Papua yang melaju," kata Pimpinan Pertandingan Cabang Sofbol PON 2012, Ahadian.

Sebelumya, pertandingan Papua melawan Papua Barat tertunda pada pertandingan hari ketiga pertandingan softbol yang diputuskan digelar pada partai tunda Senin pagi bersama beberapa pertandingan tunda lainya, salah satunya tim putra Banten melwan Sultra.

Sementara itu, juara bertahan DKI Jakarta sudah lebih dulu memastikan babak final setelah mengemas lima kali kemenangan dan sekali kalah.

Sedangkan tim Jabar sendiri, dipastikan gagal mempersembahkan medali karena partai Papua dan Papua Barat yang menentukan langkah tim itu.

"Jabar sudah mengakhiri pertandinganya, bila Papua kalah memang Jabar yang melenggang, namun pada pertandingan tunda Papua Barat tidak bisa meredam 'saudara tuanya' dengan ketinggalan satu angka.

Sementara itu, kubu Jabar yang sudah pesimis untuk lolos, mengingat Papua Barat terakhir dikalahkan Jabar, akhirnya benar-benar harus menerima kenyataan peluang tampil pada babak final akhirnya sirna.

Di bagian putra, sudah dipastikan final antara DKI Jakarta melawan Kalimantan Timur. Kedua tim itu sama-sama berada di puncak klasemen pertandingan sofbol pria.

Sedangkan pada nomor pertandingan bisbol yng digelar di Kompleks Stadiun Utama Pekanbaru. Tim DKI Jakarta sudah menunggu di babak final menungu hasil pertandingan lima tim yang sama-sama masih berpeluang ke babak final bisbol yang akan digelar pada Rabu (18/9).***3***
Syarif a

Pewarta:

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2012