ANTARAJAWABARAT.com,14/9 - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menyatakan pelaksanaan ibadah haji di Indonesia paling banyak pujian dari banyak negara.
"Sampai hari ini, saya melihat ibadah haji di kita itu sangat bagus. Dan proses penyelenggaran ibadah haji di Indonesia banyak dipuji oleh negara lain," kata Ahmad Heryawan, saat memberikan sambutan Pelepasan Petugas Kloter Haji Provinsi Jabar 1433 H, di Gedung Pusdai Jabar, Kota Bandung, Jumat.
Heryawan menuturkan, secara undangan-undang penanggung jawab dangan ibadah haji di Jabar berada di tangan gubernur.
"Oleh karena itu, hal ini yang membuat saya habis-habisan dan wanti-wanti bagaimana caranya agar saya bisa untuk menyukseksan ibadah haji di Jabar," kata dia.
Selain itu, lanjut Heryawan, jika dibandingkan dengan jamaah haji dari negara ternyata jamaah haji asal Indonesia adalah yang paling mudah diatur.
"Dan kita juga patut berbangga, ternyata jamaah haji asal Indonesia u paling mudah diatur. Mengapa, karena bimbingannya sangat ketat," ujarnya.
Berdasarkan data dari Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat, jumlah calon jamaah haji asal Jabar tahun ini mencapai 37.366 orang.
Terkait pelepasan sekitar 500 petugas kloter haji Tim Pemamdu Haji Indonesia (TPHI), Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI), Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI), Tim Pembimbing Haji Daerah (TPHD), Gubernur Jabar berharap seluruh unsur tersebut bisa melaksanakan tugas dan kewajibannya dengan baik.
"Kita berharap mereka bisa menjalankan tugas dengan baik. Karena status mereka bukan status biasa, yakni haji plus petugas haji," kata Heryawan.
Ia menuturkan Kalau haji biasa dikatakan sebagai haji mabrur kalau melaksanakan rukun hajinya sesuai syarat haji.
"Tapi petugas haji itu, ada tambahan yakni dia melaksanakan tugas sebagai petugas hajinya dengan baik," katanya.***3***
Ajat S
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2012
"Sampai hari ini, saya melihat ibadah haji di kita itu sangat bagus. Dan proses penyelenggaran ibadah haji di Indonesia banyak dipuji oleh negara lain," kata Ahmad Heryawan, saat memberikan sambutan Pelepasan Petugas Kloter Haji Provinsi Jabar 1433 H, di Gedung Pusdai Jabar, Kota Bandung, Jumat.
Heryawan menuturkan, secara undangan-undang penanggung jawab dangan ibadah haji di Jabar berada di tangan gubernur.
"Oleh karena itu, hal ini yang membuat saya habis-habisan dan wanti-wanti bagaimana caranya agar saya bisa untuk menyukseksan ibadah haji di Jabar," kata dia.
Selain itu, lanjut Heryawan, jika dibandingkan dengan jamaah haji dari negara ternyata jamaah haji asal Indonesia adalah yang paling mudah diatur.
"Dan kita juga patut berbangga, ternyata jamaah haji asal Indonesia u paling mudah diatur. Mengapa, karena bimbingannya sangat ketat," ujarnya.
Berdasarkan data dari Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat, jumlah calon jamaah haji asal Jabar tahun ini mencapai 37.366 orang.
Terkait pelepasan sekitar 500 petugas kloter haji Tim Pemamdu Haji Indonesia (TPHI), Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI), Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI), Tim Pembimbing Haji Daerah (TPHD), Gubernur Jabar berharap seluruh unsur tersebut bisa melaksanakan tugas dan kewajibannya dengan baik.
"Kita berharap mereka bisa menjalankan tugas dengan baik. Karena status mereka bukan status biasa, yakni haji plus petugas haji," kata Heryawan.
Ia menuturkan Kalau haji biasa dikatakan sebagai haji mabrur kalau melaksanakan rukun hajinya sesuai syarat haji.
"Tapi petugas haji itu, ada tambahan yakni dia melaksanakan tugas sebagai petugas hajinya dengan baik," katanya.***3***
Ajat S
Editor : Irawan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2012