Pemerintah Kota Tasikmalaya meningkatkan kewaspadaan dengan meminta masyarakat disiplin menerapkan protokol kesehatan dan menggenjot vaksinasi karena kasus COVID-19 kembali bertambah dengan angka kasus aktif sebanyak 58 orang.

"Kasus harian fluktuatif, tapi secara akumulasi terjadi kenaikan," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya Uus Supangat di Tasikmalaya, Jawa Barat, Jumat.

Baca juga: Pelaku perundungan siswa di Tasikmalaya harus diberi sanksi, kata Gubernur

Ia menuturkan Pemerintah Kota Tasikmalaya terus melakukan langkah antisipasi untuk mencegah dan memutus rantai penularan COVID-19 dengan mengingatkan masyarakat untuk disiplin protokol kesehatan dan vaksinasi.

Hal yang harus diwaspadai masyarakat, kata dia, yaitu masih adanya peningkatan kasus, kemudian potensi penularan dari klaster perjalanan, keluarga dan kerumunan orang.

"Jika di tengah kerumunan seyogyanya tetap pakai masker," katanya.

Ia menyampaikan selama ini pemerintah daerah terus melakukan kegiatan vaksinasi dosis lengkap sebagai langkah pencegahan dan menjaga kesehatan masyarakat.
Selain itu, lanjut dia, masyarakat yang terjangkit wabah COVID-19 wajib menjalani isolasi sampai dinyatakan sembuh.

Baca juga: PGRI Tasikmalaya instruksikan guru untuk cegah perundungan pada anak

"Bila memerlukan informasi atau layanan berkenaan COVID-19 hubungi faskes terdekat, khususnya puskesmas," katanya.

Laporan harian Satgas Penanganan COVID-19 Kota Tasikmalaya tercatat secara keseluruhan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 sebanyak 19.669 orang, dengan kasus aktif sebanyak 58 orang, kasus meninggal dunia sebanyak 601 orang, dan sisanya dinyatakan sembuh.

 

Pewarta: Feri Purnama

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022