Pemkab Cianjur, Jawa Barat, segera merealisasikan pembangunan jalan sepanjang 1,5 kilometer penghubung antar kecamatan di Desa Rawabelut, Kecamatan Sukaresmi yang dikeluhkan warga rusak berat akibat longsor beberapa waktu lalu, sehingga menghambat ekonomi warga.

Bupati Cianjur, Herman Suherman, Rabu, mengatakan telah memerintahkan BPBD dan Dinas PUPR Cianjur untuk mengecek dan memperbaiki akses jalan di Desa Rawabelut, Kecamatan Sukaresmi yang terhubung dengan dua kecamatan, Cipanas dan Pacet.

Baca juga: Jalur utama Pagelaran Cianjur kembali dapat dilalui setelah terdampak longsor

"Akses jalan sejauh 1,5 kilometer sempat tergerus dan tertimbun longsor diikuti pergerakan tanah, saat ini kondisinya sulit dilalui, sehingga banyak dikeluhkan warga. Jalan penghubung antar kecamatan itu hanya bisa dilalui sepeda motor," katanya di Cianjur.

Sehingga pihaknya menargetkan perbaikan jalan utama yang merupakan penunjang aktifitas warga terutama perekonomian, akan segera dilakukan dan dapat tuntas sebelum akhir tahun, agar aktifitas warga kembali berjalan normal.

"Kita upayakan semua jalan yang rusak akibat bencana alam dapat diperbaiki tahun ini," katanya.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Eri Rihardiar, mengatakan akan berupaya merealisasikan pembangunan jalan penghubung antar kecamatan yang saat ini kondisinya rusak akibat bencana alam termasuk di Kecamatan Sukaresmi dan Cibeber.

Baca juga: Aktivitas perekonomian terhambat akibat longsor tutup jalan di Cianjur

"Sebenarnya dua ruas jalan yang rusak tersebut sudah masuk dalam pengajuan perbaikan dan pembangunan di anggaran tahun 2019 dan 2020, namun terpaksa dipotong untuk penanganan COVID-19. Untuk tahun ini, sesuai instruksi akan segera kita perbaiki dari anggaran tahun 2022," katanya.

Ia menjelaskan, perbaikan jalan di sejumlah wilayah di Cianjur akan mengacu pada skala prioritas menuju tempat wisata dan obyek wisata baru termasuk jalan penghubung antar kecamatan yang rusak akibat bencana alam dengan harapan perbaikan dapat tuntas di akhir tahun.

Pewarta: Ahmad Fikri

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022