Pemerintah Kabupaten Garut, Jawa Barat, menggandeng Pengurus Daerah Dewan Masjid Indonesia (DMI) setempat untuk berkolaborasi mengembangkan koperasi dan badan usaha agar umat lebih maju dan sejahtera.
"Harapan kami tentunya dengan adanya kegiatan ini masjid-masjid di Kabupaten Garut ini ya, menjadi sentral dari semua kegiatan peribadahan termasuk juga mungkin perekonomian, untuk memakmurkan warga masyarakat," kata Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat, Sekretariat Daerah Garut, Mekarwati saat kegiatan sosial dan bimbingan teknis legalitas koperasi dan badan usaha masjid di Aula Islamic Center, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Rabu.
Ia mengatakan Pemkab Garut mendukung dan mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh PD DMI Kabupaten Garut dengan Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Garut dalam pengembangan perekonomian masyarakat.
Ia mengutarakan harapannya agar ke depan, masjid bukan hanya menjadi pusat dari kegiatan keislaman, melainkan bisa menjadi kegiatan dalam peningkatan kesejahteraan ekonomi umat.
Sementara itu, Ketua Bidang Ekonomi Pengurus Daerah DMI Kabupaten Garut Muhammad Azmi mengatakan, kegiatan itu diikuti sebanyak 84 orang perwakilan dari masjid-masjid besar di 42 kecamatan, Garut.
Muhammad Azmi berharap adanya kegiatan itu bisa menambah pemahaman terkait legalisasi tentang koperasi yang mampu membangun sebuah pola pemberdayaan dari perspektif ekonomi masyarakat.
"Ekonomi ini di mana terjadi sirkulasi untuk mempersempit ruang gerak dari pada pinjaman-pinjaman yang fiktif ataupun ilegal, kaya pinjol atau lain sebagainya, maka kita bergerak, saya selaku Ketua Bidang Ekonomi, bergerak untuk di koperasi, untuk mewadahi atau memfasilitasi masyarakat di berbagai daerah," katanya.
Ia menambahkan tim PD DMI Garut akan menindaklanjuti hasil dari pelatihan ini agar pengurus di daerah bisa menerapkannya hingga akhirnya bisa mengembangkan koperasi dan bidang usahanya.
"Ke depan nanti kita dari DMI akan membimbing, pembinaan ke bawah terkait administrasi yang legalitasnya teruji sesuai undang-undang atau ketentuan yang berlaku, nanti kita itu dibina, dari persyaratan, dari pengajuan, sampai ke pendirian lembaganya itu sendiri," kata Azmi.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Garut Cece Hidayat mengapresiasi kegiatan tersebut dalam rangka meningkatkan kesejahteraan umat.
"Nah ini dalam rangka meningkatkan ekonomi kesejahteraan masjid, ya kita akan dorong, akan 'support' koperasi-koperasi masjid di Garut ini, agar semuanya memiliki legalitas yang formal," kata Cece Hidayat.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022
"Harapan kami tentunya dengan adanya kegiatan ini masjid-masjid di Kabupaten Garut ini ya, menjadi sentral dari semua kegiatan peribadahan termasuk juga mungkin perekonomian, untuk memakmurkan warga masyarakat," kata Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat, Sekretariat Daerah Garut, Mekarwati saat kegiatan sosial dan bimbingan teknis legalitas koperasi dan badan usaha masjid di Aula Islamic Center, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Rabu.
Ia mengatakan Pemkab Garut mendukung dan mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh PD DMI Kabupaten Garut dengan Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Garut dalam pengembangan perekonomian masyarakat.
Ia mengutarakan harapannya agar ke depan, masjid bukan hanya menjadi pusat dari kegiatan keislaman, melainkan bisa menjadi kegiatan dalam peningkatan kesejahteraan ekonomi umat.
Sementara itu, Ketua Bidang Ekonomi Pengurus Daerah DMI Kabupaten Garut Muhammad Azmi mengatakan, kegiatan itu diikuti sebanyak 84 orang perwakilan dari masjid-masjid besar di 42 kecamatan, Garut.
Muhammad Azmi berharap adanya kegiatan itu bisa menambah pemahaman terkait legalisasi tentang koperasi yang mampu membangun sebuah pola pemberdayaan dari perspektif ekonomi masyarakat.
"Ekonomi ini di mana terjadi sirkulasi untuk mempersempit ruang gerak dari pada pinjaman-pinjaman yang fiktif ataupun ilegal, kaya pinjol atau lain sebagainya, maka kita bergerak, saya selaku Ketua Bidang Ekonomi, bergerak untuk di koperasi, untuk mewadahi atau memfasilitasi masyarakat di berbagai daerah," katanya.
Ia menambahkan tim PD DMI Garut akan menindaklanjuti hasil dari pelatihan ini agar pengurus di daerah bisa menerapkannya hingga akhirnya bisa mengembangkan koperasi dan bidang usahanya.
"Ke depan nanti kita dari DMI akan membimbing, pembinaan ke bawah terkait administrasi yang legalitasnya teruji sesuai undang-undang atau ketentuan yang berlaku, nanti kita itu dibina, dari persyaratan, dari pengajuan, sampai ke pendirian lembaganya itu sendiri," kata Azmi.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Garut Cece Hidayat mengapresiasi kegiatan tersebut dalam rangka meningkatkan kesejahteraan umat.
"Nah ini dalam rangka meningkatkan ekonomi kesejahteraan masjid, ya kita akan dorong, akan 'support' koperasi-koperasi masjid di Garut ini, agar semuanya memiliki legalitas yang formal," kata Cece Hidayat.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022