ANTARAJAWABARAT.com,11/9 - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menyatakan keberadaan santri telah memberikan kontribusi besar bagi bangsa Indonesia.
"Santri mempunyai kontribusi paling besar terbentuknya negeri ini, secara historis ulama dan santri garda terdepan dalam perjuangan kemerdekaan bangsa ini," kata Gubernur dalam acara silaturahim pengurus pondok pesantren di Islamic Center, Kabupaten Ciamis, Senin.
Ia menentang kalau ada anggapan pesantren sebagai sarang teroris dan tidak percaya santri memusuhi bangsa sendiri dengan melakukan tindakan aksi seperti teroris.
Ia mengatakan, adanya pelaku teror yang dikatakan pernah mengeyam pendidikan di pesantren merupakan oknum yang tidak bisa disamakan bagi santri seluruh pesantren.
"Jadi jangan disebut pesantren itu sarang teroris, tetapi ada oknum ," katanya.
Berdasarkan data sensus jumlah pondok pesantren di Jawa Barat, kata Heryawan tercatat sebanyak 12.494 pesantren yang diharapkan dapat membawa kemajuan Jawa Barat umumnya Indonesia.
Ia menilai, pesantren telah mengajarkan sesuai ajaran agama Islam yang benar, ajaran damai, kebaikan, tidak ada ajaran tentang kekerasan.
Bahkan Islam, kata Heryawan mengajarkan cara pandang yang seimbang, kesejahteraan dan ketaqwaan.
"Di pesantren tidak ada ajaran kekerasan maka tidak perlu ada koreksi," katanya.***1***
Feri P
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2012
"Santri mempunyai kontribusi paling besar terbentuknya negeri ini, secara historis ulama dan santri garda terdepan dalam perjuangan kemerdekaan bangsa ini," kata Gubernur dalam acara silaturahim pengurus pondok pesantren di Islamic Center, Kabupaten Ciamis, Senin.
Ia menentang kalau ada anggapan pesantren sebagai sarang teroris dan tidak percaya santri memusuhi bangsa sendiri dengan melakukan tindakan aksi seperti teroris.
Ia mengatakan, adanya pelaku teror yang dikatakan pernah mengeyam pendidikan di pesantren merupakan oknum yang tidak bisa disamakan bagi santri seluruh pesantren.
"Jadi jangan disebut pesantren itu sarang teroris, tetapi ada oknum ," katanya.
Berdasarkan data sensus jumlah pondok pesantren di Jawa Barat, kata Heryawan tercatat sebanyak 12.494 pesantren yang diharapkan dapat membawa kemajuan Jawa Barat umumnya Indonesia.
Ia menilai, pesantren telah mengajarkan sesuai ajaran agama Islam yang benar, ajaran damai, kebaikan, tidak ada ajaran tentang kekerasan.
Bahkan Islam, kata Heryawan mengajarkan cara pandang yang seimbang, kesejahteraan dan ketaqwaan.
"Di pesantren tidak ada ajaran kekerasan maka tidak perlu ada koreksi," katanya.***1***
Feri P
Editor : Irawan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2012