Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka, Agus Susanto mengatakan, selama empat bulan terakhir tidak ada kasus COVID-19 yang menonjol, bahkan pada periode tersebut semua rumah sakit tidak merawat pasien terpapar virus Corona.
"Selama empat bulan ke belakang, kasus COVID-19 di Majalengka melandai, tidak ada lonjakan sama sekali," kata Agus saat dihubungi melalui telepon seluler di Majalengka, Jawa Barat, Jumat.
Agus mengatakan, selama 4 bulan lebih, kasus COVID-19 di Kabupaten Majalengka tidak mengalami lonjakan yang signifikan, bahkan cenderung landai.
Baca juga: Kejar target, Polres Majalengka lakukan percepatan vaksinasi COVID-19
Menurutnya, pada periode tersebut hanya ada satu atau dua orang saja yang dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19, dengan gejala ringan.
Setelah dilakukan pelacakan kontak erat, lanjut Agus, rerata hasilnya dinyatakan negatif, ini menunjukkan bahwa kekebalan kelompok di Kabupaten Majalengka sudah terbentuk.
"Kalau ada yang positif pasti kami lacak, tapi rata-rata hasilnya negatif," tuturnya.
Agus menambahkan, selama itu pula, tingkat keterisian tempat tidur bagi pasien COVID-19 juga nihil, dan ini berlangsung cukup lama.
Baca juga: Polisi ciduk 16 anggota geng motor resahkan warga Majalengka
Namun, kata Agus, masyarakat masih harus menaati protokol kesehatan yang sudah baik diterapkan pada masa pandemi, seperti menggunakan masker, mencuci tangan, dan lainnya.
"Kami masih menekankan masyarakat harus taat prokes, karena pemerintah belum mencabut status pandemi," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022
"Selama empat bulan ke belakang, kasus COVID-19 di Majalengka melandai, tidak ada lonjakan sama sekali," kata Agus saat dihubungi melalui telepon seluler di Majalengka, Jawa Barat, Jumat.
Agus mengatakan, selama 4 bulan lebih, kasus COVID-19 di Kabupaten Majalengka tidak mengalami lonjakan yang signifikan, bahkan cenderung landai.
Baca juga: Kejar target, Polres Majalengka lakukan percepatan vaksinasi COVID-19
Menurutnya, pada periode tersebut hanya ada satu atau dua orang saja yang dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19, dengan gejala ringan.
Setelah dilakukan pelacakan kontak erat, lanjut Agus, rerata hasilnya dinyatakan negatif, ini menunjukkan bahwa kekebalan kelompok di Kabupaten Majalengka sudah terbentuk.
"Kalau ada yang positif pasti kami lacak, tapi rata-rata hasilnya negatif," tuturnya.
Agus menambahkan, selama itu pula, tingkat keterisian tempat tidur bagi pasien COVID-19 juga nihil, dan ini berlangsung cukup lama.
Baca juga: Polisi ciduk 16 anggota geng motor resahkan warga Majalengka
Namun, kata Agus, masyarakat masih harus menaati protokol kesehatan yang sudah baik diterapkan pada masa pandemi, seperti menggunakan masker, mencuci tangan, dan lainnya.
"Kami masih menekankan masyarakat harus taat prokes, karena pemerintah belum mencabut status pandemi," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022