ANTARAJAWABARAT.com,27/8 - Mesin industri di kawasan industri tekstil Majalaya dan Dayeuhkolot Kabupaten Bandung kembali bergemuruh menandai aktifnya kembali produksi setelah lebih dari seminggu libur terkait Hari Raya Idul Fitri 1433 H.
"Hari ini pertama kerja, ada juga yang masuk kerja. Masih fresh semoga setelah lebaran ini jauh lebih baik. Yang lain sih ada yang sudah masuk sejak Jumat kemarin, tapi nomalnya hari Senin ini," kata Ny Desi, karyawan pabrik PT Sipatek di Majalaya Kabupaten Bandung, Senin.
Ibu dua anak ini mengaku baru dua hari di rumahnya setelah sebelumnya mudik ke kampung halamannya di Cilacap Jawa Tengah. Bersama suaminya ia bekerja di pabrik tekstil tersebut sejak tujuh tahun lalu.
Kesibukan di kawasan industri Majalaya juga terlihat kembali seperti hari-hari sebelumnya. Pagi hari pekerja pria dan perempuan berseragam telur asin dan celana biru berlalu lalang di pintu gerbang pabrik untuk mulai masuk kerja.
Angkutan umum juga kembali dipenuhi oleh karyawan pabrik yang berbaur dengan para pelajar yang juga memulai aktivitas sekolahnya setelah libur lebaran.
"Karyawan pabrik dan anak sekolah sudah masuk lagi, artinya penumpang juga mulai normal pagi ini," kata Nana salah seorang awak angkutan kota Ciparay-Majalaya.
Sama halnya di kawasan industri Palasari, Dayeuhkolot Kabupaten Bandung yang kembali bergeliat. Sejumlah angkutan bus karyawan yang sebelumnya diparkir, kembali berlalu lalang di jalanan padat menuju kawasan Bandung selatan itu.
Bus-bus karyawan ukuran besar mengangkut para karyawan dari kawasan Banjaran, Ciparay dan juga dari sejumlah titik lainnya di kawasan itu.
"Hari pertama kerja wajib hadir, kalau tidak bisa kena semprot sama pengawas. Lagi pula libur sudah cukup lama," kata salah seorang karyawan berjilbab di Dayeuhkolot.
Hari pertama karyawan masuk kerja juga mengakibatkan padatan arus lalu lintas di jalur Bandung - Dayeuhkolot karena banyak angkutan umum yang berhenti menurunkan penumpang di pintu gerbang pabrik.
Sama halnya di kawasan industri Cikeruh Sumedang dan Rancaekek Kabupaten Bandung, efektif hari pertama kerja pada Senin ini. Namun sejumlah pabrik ada yang sudah memulai aktivitas pada pertengahan minggu lalu.
"Efektif hari pertama kerja memang Senin ini, namun ada yang sudah masuk kerja pada Kamis lalu," kata Ios, salah seorang staf di PT Kahatex di kawasan Cimanggung Sumedang.
Aktifnya kembali industri mulai Senin (27/8) juga membuat konsumsi listrik kembali meningkat signifikan. Selama Libur Lebaran, beban puncak pasokan listrik mengalami penurunan yang signifikan.
"Saat libur industri pada Lebaran lalu, penurunan beban puncak mencapai 46 persen di kawasan industri, namun mulai Senin ini kembali normal," kata Deputi Komunikasi dan Hukum PT PLN Distribusi Jabar Banten, Adang Djarkasih.
Pada liburan Lebaran, atau dari 16-26 Agustus 2012, terjadi penurunan beban puncak yang cukup signifikan di kawasa industri, namun justeru ada peningkatan beban puncak di daerah tujuan mudik, terutama di Priangan.***2*** (T.S033/B/B008/B008)
Syarif A
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2012
"Hari ini pertama kerja, ada juga yang masuk kerja. Masih fresh semoga setelah lebaran ini jauh lebih baik. Yang lain sih ada yang sudah masuk sejak Jumat kemarin, tapi nomalnya hari Senin ini," kata Ny Desi, karyawan pabrik PT Sipatek di Majalaya Kabupaten Bandung, Senin.
Ibu dua anak ini mengaku baru dua hari di rumahnya setelah sebelumnya mudik ke kampung halamannya di Cilacap Jawa Tengah. Bersama suaminya ia bekerja di pabrik tekstil tersebut sejak tujuh tahun lalu.
Kesibukan di kawasan industri Majalaya juga terlihat kembali seperti hari-hari sebelumnya. Pagi hari pekerja pria dan perempuan berseragam telur asin dan celana biru berlalu lalang di pintu gerbang pabrik untuk mulai masuk kerja.
Angkutan umum juga kembali dipenuhi oleh karyawan pabrik yang berbaur dengan para pelajar yang juga memulai aktivitas sekolahnya setelah libur lebaran.
"Karyawan pabrik dan anak sekolah sudah masuk lagi, artinya penumpang juga mulai normal pagi ini," kata Nana salah seorang awak angkutan kota Ciparay-Majalaya.
Sama halnya di kawasan industri Palasari, Dayeuhkolot Kabupaten Bandung yang kembali bergeliat. Sejumlah angkutan bus karyawan yang sebelumnya diparkir, kembali berlalu lalang di jalanan padat menuju kawasan Bandung selatan itu.
Bus-bus karyawan ukuran besar mengangkut para karyawan dari kawasan Banjaran, Ciparay dan juga dari sejumlah titik lainnya di kawasan itu.
"Hari pertama kerja wajib hadir, kalau tidak bisa kena semprot sama pengawas. Lagi pula libur sudah cukup lama," kata salah seorang karyawan berjilbab di Dayeuhkolot.
Hari pertama karyawan masuk kerja juga mengakibatkan padatan arus lalu lintas di jalur Bandung - Dayeuhkolot karena banyak angkutan umum yang berhenti menurunkan penumpang di pintu gerbang pabrik.
Sama halnya di kawasan industri Cikeruh Sumedang dan Rancaekek Kabupaten Bandung, efektif hari pertama kerja pada Senin ini. Namun sejumlah pabrik ada yang sudah memulai aktivitas pada pertengahan minggu lalu.
"Efektif hari pertama kerja memang Senin ini, namun ada yang sudah masuk kerja pada Kamis lalu," kata Ios, salah seorang staf di PT Kahatex di kawasan Cimanggung Sumedang.
Aktifnya kembali industri mulai Senin (27/8) juga membuat konsumsi listrik kembali meningkat signifikan. Selama Libur Lebaran, beban puncak pasokan listrik mengalami penurunan yang signifikan.
"Saat libur industri pada Lebaran lalu, penurunan beban puncak mencapai 46 persen di kawasan industri, namun mulai Senin ini kembali normal," kata Deputi Komunikasi dan Hukum PT PLN Distribusi Jabar Banten, Adang Djarkasih.
Pada liburan Lebaran, atau dari 16-26 Agustus 2012, terjadi penurunan beban puncak yang cukup signifikan di kawasa industri, namun justeru ada peningkatan beban puncak di daerah tujuan mudik, terutama di Priangan.***2*** (T.S033/B/B008/B008)
Syarif A
Editor : Irawan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2012