Beragam peristiwa bidang hukum terjadi di Indonesia pada Selasa (12/7), mulai dari Kapolri janji transparan selesaikan kasus baku tembak antaranggota, hingga PN Jaksel tunda sidang praperadilan Mardani Maming jadi 19 Juli 2022.
Berikut sajian berita bidang hukum yang dirangkum LKBN ANTARA.
Kapolri janji transparan selesaikan kasus baku tembak antaranggota
Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo menyatakan pihaknya bakal transparan dan objektif dalam menyelesaikan kasus baku tembak antaranggota kepolisian yang terjadi di Rumah Dinas Kepala Divisi Propam Polri Irjen Pol. Ferdy Sambo, Jumat (8/7).
Menurut jenderal bintang empat itu, penanganan kasus ini dilakukan secara serius melibatkan tim gabungan yang akan mengawasi proses penyelidikan, penyidikan maupun hal-hal lain sehingga nantinya bisa dipertanggungjawabkan kepada publik.
Selengkapnya baca di sini.
Presiden minta kasus penembakan antaranggota Polri diproses hukum
Presiden RI Joko Widodo meminta proses hukum dilakukan terkait peristiwa kasus penembakan antaranggota Polri yang terjadi di Jakarta, Jumat (8/7) pekan lalu .
"Ya, proses hukum harus dilakukan," ujar Presiden secara singkat di sela kunjungan kerjanya di Subang, Jawa Barat, Selasa.
Selengkapnya baca di sini.
Ahyudin mengaku siap dikorbankan demi ACT
Pendiri Yayasan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Ahyudin mengaku siap berkorban maupun dikorbankan demi eksistensi dan keberlangsungan ACT dalam memberikan manfaat kepada masyarakat luas.
Selengkapnya baca di sini.
PN Jaksel tunda sidang praperadilan Mardani Maming jadi 19 Juli 2022
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menunda sidang praperadilan yang diajukan oleh mantan Bupati Tanah Bumbu Mardani H. Maming yang seharusnya digelar pada Selasa ini menjadi Selasa pekan depan.
Hakim Tunggal Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Hendra Utama Sotardodo di PN Jaksel, Jakarta, Selasa, menyampaikan penundaan sidang karena Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) selaku pihak termohon tidak hadir dalam persidangan pada hari ini.
Selengkapnya baca di sini.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kemarin, kasus baku tembak hingga sidang Mardani Maming ditunda
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022
Berikut sajian berita bidang hukum yang dirangkum LKBN ANTARA.
Kapolri janji transparan selesaikan kasus baku tembak antaranggota
Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo menyatakan pihaknya bakal transparan dan objektif dalam menyelesaikan kasus baku tembak antaranggota kepolisian yang terjadi di Rumah Dinas Kepala Divisi Propam Polri Irjen Pol. Ferdy Sambo, Jumat (8/7).
Menurut jenderal bintang empat itu, penanganan kasus ini dilakukan secara serius melibatkan tim gabungan yang akan mengawasi proses penyelidikan, penyidikan maupun hal-hal lain sehingga nantinya bisa dipertanggungjawabkan kepada publik.
Selengkapnya baca di sini.
Presiden minta kasus penembakan antaranggota Polri diproses hukum
Presiden RI Joko Widodo meminta proses hukum dilakukan terkait peristiwa kasus penembakan antaranggota Polri yang terjadi di Jakarta, Jumat (8/7) pekan lalu .
"Ya, proses hukum harus dilakukan," ujar Presiden secara singkat di sela kunjungan kerjanya di Subang, Jawa Barat, Selasa.
Selengkapnya baca di sini.
Ahyudin mengaku siap dikorbankan demi ACT
Pendiri Yayasan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Ahyudin mengaku siap berkorban maupun dikorbankan demi eksistensi dan keberlangsungan ACT dalam memberikan manfaat kepada masyarakat luas.
Selengkapnya baca di sini.
PN Jaksel tunda sidang praperadilan Mardani Maming jadi 19 Juli 2022
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menunda sidang praperadilan yang diajukan oleh mantan Bupati Tanah Bumbu Mardani H. Maming yang seharusnya digelar pada Selasa ini menjadi Selasa pekan depan.
Hakim Tunggal Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Hendra Utama Sotardodo di PN Jaksel, Jakarta, Selasa, menyampaikan penundaan sidang karena Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) selaku pihak termohon tidak hadir dalam persidangan pada hari ini.
Selengkapnya baca di sini.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kemarin, kasus baku tembak hingga sidang Mardani Maming ditunda
Editor : Yuniardi Ferdinan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022