Pemerintah Kota Tasikmalaya, Jawa Barat menyiapkan tim psikolog untuk menyembuhkan trauma anak-anak remaja korban dalam insiden tenggelam di Pantai Madasari, Kabupaten Pangandaran agar kondisi kejiwaannya segera pulih tanpa trauma berlebihan.
"Telah menyampaikan ke Dinas Sosial Kota Tasikmalaya untuk melakukan trauma healing bagi korban selamat," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tasikmalaya Ucu Anwar di Tasikmalaya, Jumat.
Baca juga: Pemkot Tasikmalaya bantu pencarian korban tenggelam di Pangandaran
Ia menuturkan Pemkot Tasikmalaya sudah melakukan berbagai upaya setelah mendapatkan informasi adanya sejumlah remaja menjadi korban terseret ombak di Pantai Madasari, Kabupaten Pangandaran, Kamis (7/7) pagi.
Peristiwa itu menyebabkan tiga orang meninggal dunia, satu orang, tewas dan sejumlah remaja lainnya berhasil selamat dari peristiwa nahas itu.
Ia menyebutkan tercatat ada lima orang yang akan menjalani pemulihan kejiwaannya agar tidak trauma akibat peristiwa yang dialaminya.
"Baru lima orang yang harus ditrauma healing, nanti dilakukan trauma healing setelah tibanya di Tasik," katanya.
Ia menjelaskan alasan harus dilakukan pemulihan pada mereka karena diketahui mengalami trauma yang cukup berat, kondisinya selalu mengingat dengan peristiwa yang dialami dirinya maupun melihat temannya yang terbawa arus ombak.
Baca juga: Pencarian seorang pelajar yang hilang di Pangandaran dilanjutkan Tim SAR
"Kondisinya masih syok, teringat, terngiang, melihat teman-temannya terseret ombak," kata Ucu.
Ia menyampaikan rombongan wisatawan usia remaja 36 orang asal Kecamatan Cibeureum, Kota Tasikmalaya itu pergi berwisata ke Pangandaran.
Namun nahas, sejumlah teman-teman lainnya terseret ombak saat bermain di Pantai Madasari menyebabkan tiga orang meninggal dunia, dan satu orang masih hilang.
Pemkot Tasikmalaya sudah menerjunkan tim untuk membantu melakukan pencarian dengan tim lainnya di Pangandaran.
Selain itu, Pemkot Tasikmalaya juga sudah mengevakuasi korban selamat dan peserta rombongan wisata lainnya untuk kembali ke Kota Tasikmalaya.
Baca juga: Polisi sebut 3 wisatawan yang tewas terseret ombak terjadi di area pantai berbahaya
Seluruh biaya perawatan untuk korban selamat maupun biaya membawa korban meninggal dunia ke rumah duka semuanya ditanggung oleh Pemkot Tasikmalaya.
"Termasuk pembiayaan ketika ada pembiayaan di rumah sakit di sana kita bantu," kata Ucu.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022
"Telah menyampaikan ke Dinas Sosial Kota Tasikmalaya untuk melakukan trauma healing bagi korban selamat," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tasikmalaya Ucu Anwar di Tasikmalaya, Jumat.
Baca juga: Pemkot Tasikmalaya bantu pencarian korban tenggelam di Pangandaran
Ia menuturkan Pemkot Tasikmalaya sudah melakukan berbagai upaya setelah mendapatkan informasi adanya sejumlah remaja menjadi korban terseret ombak di Pantai Madasari, Kabupaten Pangandaran, Kamis (7/7) pagi.
Peristiwa itu menyebabkan tiga orang meninggal dunia, satu orang, tewas dan sejumlah remaja lainnya berhasil selamat dari peristiwa nahas itu.
Ia menyebutkan tercatat ada lima orang yang akan menjalani pemulihan kejiwaannya agar tidak trauma akibat peristiwa yang dialaminya.
"Baru lima orang yang harus ditrauma healing, nanti dilakukan trauma healing setelah tibanya di Tasik," katanya.
Ia menjelaskan alasan harus dilakukan pemulihan pada mereka karena diketahui mengalami trauma yang cukup berat, kondisinya selalu mengingat dengan peristiwa yang dialami dirinya maupun melihat temannya yang terbawa arus ombak.
Baca juga: Pencarian seorang pelajar yang hilang di Pangandaran dilanjutkan Tim SAR
"Kondisinya masih syok, teringat, terngiang, melihat teman-temannya terseret ombak," kata Ucu.
Ia menyampaikan rombongan wisatawan usia remaja 36 orang asal Kecamatan Cibeureum, Kota Tasikmalaya itu pergi berwisata ke Pangandaran.
Namun nahas, sejumlah teman-teman lainnya terseret ombak saat bermain di Pantai Madasari menyebabkan tiga orang meninggal dunia, dan satu orang masih hilang.
Pemkot Tasikmalaya sudah menerjunkan tim untuk membantu melakukan pencarian dengan tim lainnya di Pangandaran.
Selain itu, Pemkot Tasikmalaya juga sudah mengevakuasi korban selamat dan peserta rombongan wisata lainnya untuk kembali ke Kota Tasikmalaya.
Baca juga: Polisi sebut 3 wisatawan yang tewas terseret ombak terjadi di area pantai berbahaya
Seluruh biaya perawatan untuk korban selamat maupun biaya membawa korban meninggal dunia ke rumah duka semuanya ditanggung oleh Pemkot Tasikmalaya.
"Termasuk pembiayaan ketika ada pembiayaan di rumah sakit di sana kita bantu," kata Ucu.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022