Menurut Sugianto, tiga wisatawan asal Kota Tasikmalaya itu terseret ombak saat berenang bersama rekan-rekan mereka di area Legok Jawa, Pantai Madasari, pada Kamis pagi.
Baca juga: Plh Gubernur Jabar dorong warga jalani vaksinasi penguat
"Ini kan bukan daerah wisata, bukan buat berenang," katanya saat dihubungi wartawan dari Pangandaran, Kamis.
"Ombak di sini sangat besar, kalau orang sini, tidak ada yang berani berenang," katanya.
Kejadian nahas di area Legok Jawa, menurut dia, menewaskan Sayati Rangga Djulhijah (15), Salfa (15), dan Sabila (13), remaja perempuan asal Kecamatan Cibeureum, Kota Tasikmalaya.
Satu rekan mereka, Shahrul Hidayah (13), yang juga berasal dari Kecamatan Cibeurem, belum diketahui keberadaannya.
Menurut Sugianto, petugas penyelamat menyusuri kawasan pantai Pangandaran untuk mencari remaja yang hilang setelah terseret ombak di area Legok Jawa.
"Kami sekarang masih melakukan pencarian, karena satu belum ditemukan," katanya.
Wisatawan Hilang
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan atau Badan SAR Nasional (Basarnas) Bandung, Jumaril mengatakan telah menerjunkan tim dibantu dengan petugas dari jajaran instansi lainnya untuk melakukan penyelamatan dan mencari seorang wisatawan yang masih dilaporkan hilang di perairan Pangandaran.
"Terjadi musibah satu orang wisatawan terseret arus di TPI Legok Jawa, Pantai Madasari, Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran tepatnya pada titik koordinat 7°48'37.28"S - 108°27'41.49"E dengan waktu kejadian pada pukul 04.00 WIB tadi pagi," kata Jumaril melalui siaran pers yang diterima, Kamis pagi.
Informasi yang dihimpun Basarnas Bandung, diketahui delapan wisatawan usia remaja warga Kota Tasikmalaya berenang lalu terseret ombak di kawasan Legok Jawa, Pantai Madasari, Kabupaten Pangandaran.
Sebanyak empat orang selamat, sedangkan tiga orang meninggal dunia, dan satu orang lagi masih dalam pencarian oleh petugas gabungan.
Baca juga: Polres Garut tutup medsos yang dijadikan alat penipuan arisan bodong
"Satu orang di antaranya terseret arus pantai dan hingga saat ini masih dalam pencarian tim SAR gabungan, adapun data korban belum diketahui," katanya.
Ia menyampaikan tim gabungan sudah mulai melakukan pencarian dengan menyusuri pantai dari titik korban dilaporkan hilang.
"Tim akan melakukan pencarian di sekitar LKP (last know position) sejauh 1 KM," katanya.
Unsur SAR yang terlibat antara lain Unit Siaga SAR Pangandaran, Satpolair Polres Pangandaran, Koramil Pangandaran, SAR Muara Gata, SAR MTA, FKDM Legok Jawa, SAR HNSI Legok Jawa, Satpol PP dan BPBD Pangandaran.***3***
Baca juga: Pencarian pelajar hilang di Pantai Cijeruk Garut dihentikan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022