ANTARAJAWABARAT.com, 15/8 - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan minta dibuatkan sebuah mobil yang dirancang langsung oleh Tim Mushika (perancang mobil balap MushikaOne) dari Institut Teknologi Bandung (ITB).

"Makanya, saya nanti setelah urusan dengan Jepang ini (ajang Formula Student di Jepang), saya pesen, tolong dibuatkan satu prototype untuk saya, yang biasa saja. Khusus untuk saya," kata Ahmad Heryawan, di Gedung Sate Bandung, Rabu.

Permintaan untuk dibuatkan sebuah mobil oleh Tim Mushika ITB tersebut, kata Heryawan, sebagai pembuktiaan bahwa generasi muda dari Jawa Barat mampu membuat sebuah inovasi berupa mobil balap yang diakui oleh dunia internasional.

"Saya hanya ingin membuktikan bahwa anak-anak dari Jawa Barat, Philipe ini orang Bandung, mampu membuat mobil balap dan lulus uji dari standar otomotif internasional," kata dia.

Untuk ke depannya, Gubernur Jabar juga menantang kepada Tim Mushika ITB untuk membuat sebuah mesin mobil biasa yang kapasitasnya di bawah mobil balap karena mobil balap rancangan mahasiswa ITB bernama MushikaOne.

"Tentu, saya tadi bilang kalau membuat rancangan bangun mobil biasa bisa ngak? Dia bilang justru lebih mudah, fisika mekaniknya lebih mudah. Rancangan bangun mobil biasanya lebih mudah dari mobil balap. Mungkin ke depan bukan hanya bisa mendesain mobil tapi kedepannya anak-anak kita harus bikin engine sendiri," kata dia.

Ia juga optimis MushikaOne, mobil balap yang dirancang oleh Tim Mushika dari Institut Teknologi Bandung (ITB) mampu menyaingi Mobil Esemka buatan siswi SMK di Solo.

"Oh tentunya ini lebih hebat dari Mobil Esemka," kata dia.

Heryawan optimis karena MushikaOne yang dirancang oleh mahasiswa ITB selama kurang lebih dua tahun tersebut telah dinyatakan lulus dari Society of Automotive Engineersstandar atau standar otomotif internasional.

"Oleh karena itulah, saya sebagai Gubernur Jabar, patut berbangga, ternyata ada rancangan bangun dari mobil balap yang akan berlaga di Formula Student di Jepang, lulus menggunakan standar SAE dan itu buatan anak-anak Jabar yakni dari ITB," kata dia.

ajat sudrajat

Pewarta:

Editor : Sapto HP


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2012