ANTARAJAWABARAT.com,12/8 - Jalan raya Singaparna-Garut, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, yang sering kali digunakan sebagai jalur alternatif arus mudik atau balik Lebaran, minim stasiun bahan bakar umum (SPBU).

"Memang di daerah jalur Singaparna hingga ke wilayah Garut (Kabupaten Garut) hanya terdapat dua SPBU," kata Kepala Kepolisian Resor Tasikmalaya, AKBP Irman Sugema, kepada wartawan, Minggu.

Dua SPBU di jalur Singaparna-Garut tersebut hanya terdapat di daerah Cilawu dan Eor yang jarak antara dua SPBU itu relatif cukup jauh.

Pengguna jalan dapat menemukan kembali keberadaan SPBU di kawasan kota Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya dan daerah Sukadana, sekitar kota Kabupaten Garut.

"Kalau daerah sana itu (Singaparna-Garut) minim pom bensin. Dapat ketemu lagi pom bensin di daerah Singaparna dan Garut," katanya.

Ia mengimbau kepada para pengguna jalan atau pemudik agar dapat memperhitungkan kondisi bahan bakar kendaraannya sebelum melewati jalur Singaparna-Garut.

Menurut dia, jalur alternatif sepanjang 60 km itu relatif cukup sepi, melintasi kawasan tebing, jurang, serta terdapat tanjakan, banyak tikungan tajam, dan rawan longsor.

"Situasinya memang sepi. Maka, kami imbau pemudik memperhitungkan volume bahan bakarnya untuk antisipasi saja, khawatir nanti kehabisan bensin di tengah jalan," katanya.

Upaya memberikan pelayanan untuk menciptakan rasa aman dan nyaman kepada para pemudik, Polres Tasikmalaya sudah menyiapkan pos pengamanan berikut menerjunkan sejumlah anggota polisi di titik rawan kejahatan dan kemacetan di jalur itu.

Selain menyiapkan pos pengamanan dan rambu-rambu lalu lintas, Polres Tasikmalaya juga akan menyiapkan rambu tambahan pemberitahuan terdapat SPBU.

"Kami sudah minta kepada Dishub tentang rambu petunjuk ada pom bensin. Akan tetapi, kalau Dishub tidak menyediakan, kami secara inisiatif menyediakannya," katanya. ***2***

Feri P

Pewarta:

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2012