ANTARAJAWABARAT.com,9/8 - Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan memberikan bantuan pembangunan infrastruktur sebanyak 1.000 desa dan masing-masing desa nantinya akan mendapatkan bantuan sebesar Rp50 juta pada tahun ini.
"Seharusnya program ini mulai dilakukan pada 2013, namun desa-desa yang kondisi infrastrukturnya sangat buruk akan mulai mendapatkan bantuan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBDP) Jabar 2012," kata Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, di Kota Bandung, Rabu.
Ditemui usai Rapat Paripurna Penyampaian Pengantar Nota Keuangan RAPBD Perubahan Jabar 2012 di Gedung DPRD Jabar, Heryawan mengatakan, bantuan tersebut akan didahulukan bagi desa yang infrastrukturnya rusak atau buruk sekali seperti di Kabupaten Bogor dan Kabupaten Cianjur.
"Dan kami sudah mulai program infrastruktur desanya lebih dulu. Akan diberikan ke 1.000 desa, kemudian masing-masing Rp50 juta. Jika nanti pada 2013, akan dicairkan lagi minimal ke 3.000 desa," katanya.
Menurut dia, pengelolaan anggaran itu diserahkan kepada kepala desa masing-masing asalkan untuk infrastruktur dan pembangunannya bisa untuk jembatan, jalan, gang, balai desa, dan lainnya sesuai kebutuhan desa masing-masing.
"Begitu juga program 2013, kata dia, pelaksanaannya diserahkan ke masing-masing desa. Pada 2013, Pemprov Jabar menargetkan 3.000 desa terjaring program itu dengan anggaran Rp100 juta untuk setiap desa," kata dia.
Di Provinsi Jabar sendiri, kata Heryawan, jumlah keseluruhan desanya mencapai 5.228 dan diharapkan semuanya akan terjaring program pembangunan infrastruktur desa tersebut.
Ia menambahkan, program itu tidak akan berbenturan dengan program lain serupa, seperti PNPM Mandiri.
"Kalau PNPM itu berbasis kecamatan, meskipun projeknya di desa. Tetapi jumlahnya kan bukan miliaran, jadi malah akan saling mendukung, tidak tumpang tindih," katanya.
Pihaknya menuturkan, program pembangunan infrastruktur desa itu merupakan program terobosan yang menjadi salah satu yang diarahkan untuk belanja APBD Perubahan 2012.
"Selain itu, ada berbagai program yang akan dibahas bersama Badan Anggaran DPRD Jabar," kata dia.***2***
Ajat S
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2012
"Seharusnya program ini mulai dilakukan pada 2013, namun desa-desa yang kondisi infrastrukturnya sangat buruk akan mulai mendapatkan bantuan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBDP) Jabar 2012," kata Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, di Kota Bandung, Rabu.
Ditemui usai Rapat Paripurna Penyampaian Pengantar Nota Keuangan RAPBD Perubahan Jabar 2012 di Gedung DPRD Jabar, Heryawan mengatakan, bantuan tersebut akan didahulukan bagi desa yang infrastrukturnya rusak atau buruk sekali seperti di Kabupaten Bogor dan Kabupaten Cianjur.
"Dan kami sudah mulai program infrastruktur desanya lebih dulu. Akan diberikan ke 1.000 desa, kemudian masing-masing Rp50 juta. Jika nanti pada 2013, akan dicairkan lagi minimal ke 3.000 desa," katanya.
Menurut dia, pengelolaan anggaran itu diserahkan kepada kepala desa masing-masing asalkan untuk infrastruktur dan pembangunannya bisa untuk jembatan, jalan, gang, balai desa, dan lainnya sesuai kebutuhan desa masing-masing.
"Begitu juga program 2013, kata dia, pelaksanaannya diserahkan ke masing-masing desa. Pada 2013, Pemprov Jabar menargetkan 3.000 desa terjaring program itu dengan anggaran Rp100 juta untuk setiap desa," kata dia.
Di Provinsi Jabar sendiri, kata Heryawan, jumlah keseluruhan desanya mencapai 5.228 dan diharapkan semuanya akan terjaring program pembangunan infrastruktur desa tersebut.
Ia menambahkan, program itu tidak akan berbenturan dengan program lain serupa, seperti PNPM Mandiri.
"Kalau PNPM itu berbasis kecamatan, meskipun projeknya di desa. Tetapi jumlahnya kan bukan miliaran, jadi malah akan saling mendukung, tidak tumpang tindih," katanya.
Pihaknya menuturkan, program pembangunan infrastruktur desa itu merupakan program terobosan yang menjadi salah satu yang diarahkan untuk belanja APBD Perubahan 2012.
"Selain itu, ada berbagai program yang akan dibahas bersama Badan Anggaran DPRD Jabar," kata dia.***2***
Ajat S
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2012