Jumlah warga yang sudah mendapat vaksinasi COVID-19 dosis ketiga atau dosis penguat hingga Rabu pukul 12.00 WIB mencapai 49,34 juta orang menurut data Kementerian Kesehatan.
Warga yang sudah mendapat vaksinasi penguat pada Rabu siang tercatat bertambah 206.497 orang menjadi 49.342.174 orang atau 23,69 persen dari total 208.265.720 warga Indonesia yang menjadi sasaran vaksinasi COVID-19.
Sementara itu, warga yang sudah mendapat suntikan vaksin COVID-19 dosis pertama dan kedua atau dosis lengkap tercatat seluruhnya 168.590.045 orang, bertambah 78.485 orang dari hari sebelumnya.
Vaksinasi dosis lengkap dengan demikian sudah mencakup 80,94 persen dari target vaksinasi.
Warga yang sudah mendapat vaksinasi COVID-19 dosis pertama menurut data Kementerian Kesehatan bertambah 55.196 orang menjadi total 201.242.691 orang atau 96,63 persen dari seluruh sasaran vaksinasi.
Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mendorong peningkatan cakupan vaksinasi penguat guna menekan risiko peningkatan kasus COVID-19 akibat persebaran virus corona sub-varian Omicron BA.4 dan BA.5.
"Kami mendorong agar pemerintah dan masyarakat menggiatkan kembali vaksinasi COVID-19 dosis penguat," kata Ketua Bidang Pengkajian Penyakit Menular Pengurus Besar IDI Dr. dr. Agus Dwi Susanto, Sp.P(K).
Dia juga mendorong penggiatan kembali kampanye penerapan protokol kesehatan untuk mencegah penularan virus corona.
"Sub-varian Omicron BA.4 dan BA.5 jadi pengingat masih perlunya memperkuat protokol kesehatan," kata Agus, yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Perhimpunan Dokter Paru Indonesia.
Sebelumnya Satuan Tugas Penanganan COVID-19 melaporkan 21.972 orang telah menjalani vaksinasi penguat atau booster, demikian data yang dihimpun di Jakarta, Selasa.
Total penerima vaksin COVID-19 ketiga di seluruh Indonesia berjumlah 49.135.677 orang.
Selain itu, pada hari ini 8.148 orang telah melengkapi vaksinasinya, sehingga 168.511.560 orang telah menjalani vaksinasi dosis lengkap atau dosis dua.
Selanjutnya, terdapat 10.257 orang baru mendapatkan vaksin COVID-19 dosis pertama.
Total penerima vaksin COVID-19 di Indonesia terkini sebanyak 201.187.495 orang.
Target sasaran program vaksinasi COVID-19 oleh pemerintah yakni 208.265.720 orang. Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB-IDI) meminta semua pihak untuk terus memperkuat protokol kesehatan guna mengantisipasi kenaikan kasus COVID-19 menyusul adanya subvarian baru Omicron BA.4 dan BA.5.
Menurut catatan IDI, kenaikan kasus COVID-19 terjadi selama beberapa pekan terakhir. Peningkatan signifikan mulai terlihat sejak awal pekan ini sebanyak 591 kasus, kemudian penambahan 930 kasus, hingga tembus 1.242 kasus pada pertengahan pekan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022
Warga yang sudah mendapat vaksinasi penguat pada Rabu siang tercatat bertambah 206.497 orang menjadi 49.342.174 orang atau 23,69 persen dari total 208.265.720 warga Indonesia yang menjadi sasaran vaksinasi COVID-19.
Sementara itu, warga yang sudah mendapat suntikan vaksin COVID-19 dosis pertama dan kedua atau dosis lengkap tercatat seluruhnya 168.590.045 orang, bertambah 78.485 orang dari hari sebelumnya.
Vaksinasi dosis lengkap dengan demikian sudah mencakup 80,94 persen dari target vaksinasi.
Warga yang sudah mendapat vaksinasi COVID-19 dosis pertama menurut data Kementerian Kesehatan bertambah 55.196 orang menjadi total 201.242.691 orang atau 96,63 persen dari seluruh sasaran vaksinasi.
Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mendorong peningkatan cakupan vaksinasi penguat guna menekan risiko peningkatan kasus COVID-19 akibat persebaran virus corona sub-varian Omicron BA.4 dan BA.5.
"Kami mendorong agar pemerintah dan masyarakat menggiatkan kembali vaksinasi COVID-19 dosis penguat," kata Ketua Bidang Pengkajian Penyakit Menular Pengurus Besar IDI Dr. dr. Agus Dwi Susanto, Sp.P(K).
Dia juga mendorong penggiatan kembali kampanye penerapan protokol kesehatan untuk mencegah penularan virus corona.
"Sub-varian Omicron BA.4 dan BA.5 jadi pengingat masih perlunya memperkuat protokol kesehatan," kata Agus, yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Perhimpunan Dokter Paru Indonesia.
Sebelumnya Satuan Tugas Penanganan COVID-19 melaporkan 21.972 orang telah menjalani vaksinasi penguat atau booster, demikian data yang dihimpun di Jakarta, Selasa.
Total penerima vaksin COVID-19 ketiga di seluruh Indonesia berjumlah 49.135.677 orang.
Selain itu, pada hari ini 8.148 orang telah melengkapi vaksinasinya, sehingga 168.511.560 orang telah menjalani vaksinasi dosis lengkap atau dosis dua.
Selanjutnya, terdapat 10.257 orang baru mendapatkan vaksin COVID-19 dosis pertama.
Total penerima vaksin COVID-19 di Indonesia terkini sebanyak 201.187.495 orang.
Target sasaran program vaksinasi COVID-19 oleh pemerintah yakni 208.265.720 orang. Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB-IDI) meminta semua pihak untuk terus memperkuat protokol kesehatan guna mengantisipasi kenaikan kasus COVID-19 menyusul adanya subvarian baru Omicron BA.4 dan BA.5.
Menurut catatan IDI, kenaikan kasus COVID-19 terjadi selama beberapa pekan terakhir. Peningkatan signifikan mulai terlihat sejak awal pekan ini sebanyak 591 kasus, kemudian penambahan 930 kasus, hingga tembus 1.242 kasus pada pertengahan pekan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022