Kantor Cabang Bulog Cirebon, Jawa Barat, mendistribusikan 340 ton jagung secara bertahap bagi peternak ayam petelur yang berada di Kabupaten Kuningan guna membantu peternak mendapatkan pakan dengan harga cukup terjangkau.

"Totalnya ada 340 ton jagung yang kita distribusikan bagi peternak ayam petelur," kata Kepala Pimpinan Kantor Cabang Bulog Cirebon Budi Sultika di Cirebon, Rabu.

Budi mengatakan Bulog Cirebon memperoleh penugasan untuk mendistribusikan pakan berupa jagung kepada para peternak yang berada di Kabupaten Kuningan. Pendistribusian akan dilakukan secara bertahap selama satu bulan untuk 22 peternak ayam petelur yang memperoleh bantuan dari pemerintah.

Budi mengatakan,  Bulog Cirebon mendistribusikan pakan ternak langsung ke kandang para peternak."Saat ini baru 100 ton jagung yang telah didistribusikan kepada para peternak, dan sisanya akan dilakukan secepatnya," katanya.

Menurut dia,  harga jagung yang harus ditebus oleh para peternak Rp4.500 per kilogram, sedangkan harga di pasaran berkisar Rp5.500 hingga Rp6.000 per kilogram.

"Harga yang harus ditebus oleh para peternak itu Rp4.500 per kilogram, dan itu sudah sampai kandang," katanya menambahkan.

Salurkan kedelai

Sebelumnya Kantor Cabang Bulog Cirebon, Jawa Barat, telah menyalurkan sebanyak 730 ton kedelai subsidi bagi perajin tahu dan tempe melalui koperasi produsen tempe dan tahu Indonesia (Kopti) yang berada di wilayah kerjanya.

"Sampai saat ini kita sudah menyalurkan 730 ton kedelai subsidi," kata Waka Pimpinan Cabang Bulog Cirebon Abdillah Luhur di Cirebon, Rabu.

Menurutnya jumlah tersebut disalurkan kepada perajin tahu dan tempe yang berada di Kabupaten Cirebon sebanyak 270 ton, Kota Cirebon 40 ton, Kabupaten Majalengka 430 ton, dan 450 ton untuk Kabupaten Kuningan.

Abdillah mengatakan penyaluran kedelai subsidi tersebut merupakan program pemerintah untuk membantu meringankan biaya produksi perajin tahun dan tempe.

Pada tahap awal lanjut Abdillah, Bulog Cirebon berencana akan menyalurkan sebanyak 920 ton cadangan stabilitas harga pangan (CSHP).

"Jumlah tersebut untuk empat daerah se wilayah operasional Bulog Cirebon," ujarnya.

Abdillah menambahkan subsidi yang diberikan oleh pemerintah pada kedelai sebesar Rp1.000 per kilogram, sehingga nantinya para perajin bisa mendapatkan harga kacang kedelai sesuai kemampuan mereka yaitu Rp10.250 per kilogram.

Saat ini lanjut Abdillah, harga kacang kedelai masih dikeluhkan oleh para perajin, sehingga pemerintah memberikan subsidi, agar usaha mereka bisa terus berjalan.

"Harga yang bisa ditebus oleh perajin tahu dan tempe per kilogram Rp10.250," katanya.

Pewarta: Khaerul Izan

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022