Dedi Supandi terpilih secara aklamasi menjadi Ketua Dewan Pengurus Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (IKAPTK) Jawa Barat periode 2022-2027 berdasarkan hasil Kongres IKAPTK Jawa Barat di Gedung Korpri Kota Bandung.
Dedi Supandi yang saat ini menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat di Bandung, Ahad, mengatakan ada empat poin strategi yang telah disiapkan olehnya untuk mendorong eksistensi IKAPTK Jawa Barat, yakni strategi pertama tentang kondusivitas jadi prioritas.
"Adapun bagian dari subprogramnya adalah bagaimana menghadirkan seluruh kabupaten kota terbentuk kepengurusan IKAPTK yang hari ini baru 14, dari 27 kabupaten kota," ujar Dedi Supandi.
Selain melakukan ekspansi kepengurusan, kata Dedi, dalam masa baktinya sebagai Ketua IKAPTK Jawa Barat, dia juga akan mengkonsolidasikan agar pengurus di tingkat kabupaten kota mendukung program dari kepala daerah.
"Jadi siapa pun kepala daerahnya, itu harus didukung untuk mempercepat pembangunan jangka menengah di setiap daerah," katanya.
Untuk strategi yang kedua, Dedi menuturkan pihaknya akan melakukan penguatan organisasi dengan membentuk korwil di setiap wilayah.
Sehingga diharapkan pembukaan korwil yang merupakan jejaring dari IKAPTK provinsi ke kabupaten/kota dapat terwujud.
Strategi ketiga, yaitu membangkan inovasi dan kolaborasi dan hal itu dilakukan untuk menghimpun ide, kreativitas, dan inovasi di sebuah daerah yang bersumber dari anggota IKAPTK akan disebarkan ke daerah lainnya.
"Sehingga nanti jika ada inovasi di satu daerah bisa dibawa oleh pengurus IKAPTK agar inovasi positif ini bisa diterapkan di daerah-daerah yang belum hadir inovasi untuk kesejahteraan rakyat," kata dia.
Strategi yang keempat adalah meresonansi dan menebarkan kebermanfaatan dan hal ini sangat perlu dilakukan, termasuk melalui kegiatan yang berdampak positif.
Sementara itu, Ketua Panitia Kongres IKAPTK Jawa Barar, Asep Yudi Mulyadi mengatakan kongres kali ini merupakan implementasi kepatuhan organisasi AD/ART dan juga bentuk keseriusan pihaknya untuk memperkuat kembali ikatan kebersamaan.
"Kongres ini juga menjadi ajang silaturahim untuk bersama-sama memajukan kapasitas dan kapabilitas alumni APDN, STPDN, IPDN sebagai aparatur pemerintahan," ujar Asep Yudi.
Seusai kongres, pihaknya berharap IKAPTK Jawa Barat dapat menjadi rumah besar yang dapat memberikan manfaat bagi sekitar.
Sehingga eksistensi IKAPTK dapat lebih terlihat sebagai organisasi profesi yang memiliki peran signifikan baik bagi internal maupun eksternal organisasi.
"Bagi kami selaku para aparatur pemerintah yang muda, IKAPTK ini diharapkan dapat menjadi tempat menimba ilmu, tempat bertanya, berkeluh kesah, curhat. Bagi para aparatur pemerintah yang telah senior IKAPTK ini menjadi tempat berbagi informasi ilmu dan pengalaman," kata dia.
Sebelumnya kursi kepemimpinan IKAPTK Jawa Barat diisi oleh Plt Ketua yakni Dani Ramdan.
Kongres IKAPTK Jawa Barat juga dihadiri Asisten Administrasi Umum Setda Jawa Barat Ferry Sofwan Arief, Sekjen Dewan Pengurus Nasional (DPN) IKAPTK Kuswanto, dan Perwakilan Dewan Pengurus kabupaten/kota (DPK) IKAPTK se-Jawa Barat.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022