Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kota Batam Kepulauan Riau menggelar shalat gaib untuk mendoakan Emmeril Kahn Mumtadz atau akrab di sapa Eril, putra sulung Gubernur Jabar Ridwan Kamil yang hilang di sungai Aare-Swiss.
Ketua HIPMI Kota Batam, Louis Loi mengatakan shalat gaib ini tidak hanya diikuti oleh anggota HIPMI saja, melainkan beberapa paguyuban, organisasi masyarakat hingga komunitas yang ada di daerah setempat juga ikut melaksanakannya.
Baca juga: Wali Kota Sukabumi ajak warga berdoa untuk putra Ridwan Kamil
"Kegiatan ini memang dari HIPMI Batam, namun kita di sini juga ada kerja sama dengan beberapa paguyuban, salah satunya Paguyuban Pasundan, ada juga ormas, dan juga ada komunitas dan jamaah masjid Al Mujahidin yang kita libatkan. Pada intinya tujuan kita baik, kita turut berbelasungkawa atas kepergian ananda Emmeril," kata Louis Loi, Senin (6/6).
Sementara itu, Ketua Paguyuban Pasundan Kota Batam, Andri Nurahman mengatakan pihaknya juga mengundang organisasi masyarakat asal Sunda yang ada di daerah setempat untuk mengikuti shalat gaib dan doa bersama.
"Kita juga mengundang ormas kesundaan yang lain, tapi mungkin ada beberapa perwakilan yang hadir," kata Andri.
Eril dinyatakan hilang saat berenang sungai Aare, Bern, Swiss pada Kamis 26 Mei 2022, dan hingga saat ini pencarian Eril masih dilakukan oleh pihak kepolisian Swiss sampai batas waktu yang tidak ditentukan.
Baca juga: Ratusan kertas kecil jadi doa warga untuk Emmeril Kahn Mumtadz
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022
Ketua HIPMI Kota Batam, Louis Loi mengatakan shalat gaib ini tidak hanya diikuti oleh anggota HIPMI saja, melainkan beberapa paguyuban, organisasi masyarakat hingga komunitas yang ada di daerah setempat juga ikut melaksanakannya.
Baca juga: Wali Kota Sukabumi ajak warga berdoa untuk putra Ridwan Kamil
"Kegiatan ini memang dari HIPMI Batam, namun kita di sini juga ada kerja sama dengan beberapa paguyuban, salah satunya Paguyuban Pasundan, ada juga ormas, dan juga ada komunitas dan jamaah masjid Al Mujahidin yang kita libatkan. Pada intinya tujuan kita baik, kita turut berbelasungkawa atas kepergian ananda Emmeril," kata Louis Loi, Senin (6/6).
Sementara itu, Ketua Paguyuban Pasundan Kota Batam, Andri Nurahman mengatakan pihaknya juga mengundang organisasi masyarakat asal Sunda yang ada di daerah setempat untuk mengikuti shalat gaib dan doa bersama.
"Kita juga mengundang ormas kesundaan yang lain, tapi mungkin ada beberapa perwakilan yang hadir," kata Andri.
Eril dinyatakan hilang saat berenang sungai Aare, Bern, Swiss pada Kamis 26 Mei 2022, dan hingga saat ini pencarian Eril masih dilakukan oleh pihak kepolisian Swiss sampai batas waktu yang tidak ditentukan.
Baca juga: Ratusan kertas kecil jadi doa warga untuk Emmeril Kahn Mumtadz
Editor : Yuniardi Ferdinan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022