Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin mengingatkan organisasi kemasyarakatan Islam agar senantiasa terus berupaya menjaga persatuan umat di tengah zaman post truth atau pascakebenaran.
Hal itu disampaikan Wapres dalam arahannya pada acara Silaturahmi dan Halalbihalal Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI), yang disaksikan melalui tayangan video YouTube Wakil Presiden Republik Indonesia di Jakarta, Rabu.
"ICMI dan ormas-ormas islam yang lain harus berperan menjaga umat agar tetap bersatu sekaligus menjadikan umat Islam unggul di segala bidang, terlebih sedang menghadapi zaman post truth," ujar Wapres.
Wapres menjelaskan bahwa zaman pascakebenaran yakni ketika kebenaran menjadi samar, yang menyebabkan publik mudah terprovokasi.
"Saya sering menyebutkan zaman kesamaran dan fitnah. Umat menjadi mudah terprovokasi oleh berita-berita di media sosial yang belum tentu teruji kebenarannya. Itu mengapa persatuan dan kesatuan bangsa ini perlu terus kita rawat bersama," jelasnya.
Berdasarkan hasil studi, kata Wapres, jumlah umat Islam secara global meningkat signifikan hingga 2050.
Wapres berharap peningkatan jumlah umat Islam turut diikuti kontribusi umat Islam bagi dunia.
"Jangan sampai jumlah banyak tetapi bagai buih di lautan, tidak memberi arti dan mudah terpecah," kata Wapres.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022
Hal itu disampaikan Wapres dalam arahannya pada acara Silaturahmi dan Halalbihalal Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI), yang disaksikan melalui tayangan video YouTube Wakil Presiden Republik Indonesia di Jakarta, Rabu.
"ICMI dan ormas-ormas islam yang lain harus berperan menjaga umat agar tetap bersatu sekaligus menjadikan umat Islam unggul di segala bidang, terlebih sedang menghadapi zaman post truth," ujar Wapres.
Wapres menjelaskan bahwa zaman pascakebenaran yakni ketika kebenaran menjadi samar, yang menyebabkan publik mudah terprovokasi.
"Saya sering menyebutkan zaman kesamaran dan fitnah. Umat menjadi mudah terprovokasi oleh berita-berita di media sosial yang belum tentu teruji kebenarannya. Itu mengapa persatuan dan kesatuan bangsa ini perlu terus kita rawat bersama," jelasnya.
Berdasarkan hasil studi, kata Wapres, jumlah umat Islam secara global meningkat signifikan hingga 2050.
Wapres berharap peningkatan jumlah umat Islam turut diikuti kontribusi umat Islam bagi dunia.
"Jangan sampai jumlah banyak tetapi bagai buih di lautan, tidak memberi arti dan mudah terpecah," kata Wapres.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022