Sejumlah alumni SMAN 3 Bandung yang merupakan kawan dan sahabat Emmeril Kahn Mumtadz turut mengirim doa agar putra sulung dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil itu segera ditemukan setelah dikabarkan hilang di Sungai Aare, Swiss.
Perwakilan Alumni SMAN 3 Bandung angkatan 2017, Ilhamurrahman Faiz meminta agar seluruh pihak turut mendoakan Emmeril atau yang akrab disapa Eril. Dirinya berharap Eril bisa kembali ke Bandung dalam keadaan selamat dan bisa berkumpul kembali.
"Jadi saya sedih Eril belum ditemukan, saya mewakili angkatan ingin meminta doa kepada semuanya agar Eril bisa cepat ditemukan dan bisa berkumpul lagi dengan kita di Bandung, semoga Eril kuat dan kita bisa bercanda lagi bareng," kata Ilham saat kegiatan Doa Bersama Alumni SMAN 3 Bandung secara virtual di Bandung, Jawa Barat, Sabtu.
Dia mengaku cukup mengenal sosok Eril sejak duduk di bangku SMA karena beragam aktivitas bersama. Mulai dari kegiatan sepak bola, dan kegiatan non akademis lainnya.
"Dan saya juga sering menginap di rumah botol (rumah pribadi Ridwan Kamil), dulu bareng di OSIS dan bimbel (bimbingan belajar) juga," katanya.
Seorang kawan lainnya, Fadil Gania Putra juga berharap agar keluarga Eril atau keluarga Ridwan Kamil bisa diberi kesabaran dalam upaya pencarian rekannya tersebut.
Menurutnya, sosok Eril memiliki sifat yang peduli terhadap teman-temannya. Bahkan sebelum berangkat ke Swiss, menurutnya Eril sempat meluangkan waktu untuk bertemu dengannya.
"Itu yang saya bikin kaget, ternyata kejadian (pertemuan) itu di hari itu menyangkut pada musibah yang di alami sahabat saya sendiri sekarang, mungkin dari kami dari teman Eril akan selalu mendoakan untuk keselamatannya," kata Fadil.
Senada dengan Fadil, Adheni Reza yang merupakan kawan Eril sejak dari bangku sekolah dasar (SD), menyebut putra dari Gubernur Jawa Barat itu memiliki jiwa sosial yang tinggi.
"Eril sebagai siswa dia orangnya ingin belajar, teladan, kritis, dan di luar itu jiwa sosialnya tinggi, saya yakin teman-teman Eril semuanya setuju," kata Reza.
Selain itu, menurutnya Eril merupakan sosok yang sayang terhadap keluarganya, baik kepada adiknya, keluarganya, maupun sanak saudaranya. Sehingga ia pun berbagi rasa prihatin terhadap keluarga Eril yang sedang melakukan pencarian di Swiss.
"Makanya selain mikirin Eril, juga saya kebayang bagaimana perasaan keluarganya, gimana adiknya juga," kata dia.
"Jadi kalau dari saya, sekarang juga memang membantu kirim doa saja, mari kita berdoa juga untuk Kang Emil, Bu Atalia, Zara (putri Ridwan Kamil), dan keluarganya," tambahnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022
Perwakilan Alumni SMAN 3 Bandung angkatan 2017, Ilhamurrahman Faiz meminta agar seluruh pihak turut mendoakan Emmeril atau yang akrab disapa Eril. Dirinya berharap Eril bisa kembali ke Bandung dalam keadaan selamat dan bisa berkumpul kembali.
"Jadi saya sedih Eril belum ditemukan, saya mewakili angkatan ingin meminta doa kepada semuanya agar Eril bisa cepat ditemukan dan bisa berkumpul lagi dengan kita di Bandung, semoga Eril kuat dan kita bisa bercanda lagi bareng," kata Ilham saat kegiatan Doa Bersama Alumni SMAN 3 Bandung secara virtual di Bandung, Jawa Barat, Sabtu.
Dia mengaku cukup mengenal sosok Eril sejak duduk di bangku SMA karena beragam aktivitas bersama. Mulai dari kegiatan sepak bola, dan kegiatan non akademis lainnya.
"Dan saya juga sering menginap di rumah botol (rumah pribadi Ridwan Kamil), dulu bareng di OSIS dan bimbel (bimbingan belajar) juga," katanya.
Seorang kawan lainnya, Fadil Gania Putra juga berharap agar keluarga Eril atau keluarga Ridwan Kamil bisa diberi kesabaran dalam upaya pencarian rekannya tersebut.
Menurutnya, sosok Eril memiliki sifat yang peduli terhadap teman-temannya. Bahkan sebelum berangkat ke Swiss, menurutnya Eril sempat meluangkan waktu untuk bertemu dengannya.
"Itu yang saya bikin kaget, ternyata kejadian (pertemuan) itu di hari itu menyangkut pada musibah yang di alami sahabat saya sendiri sekarang, mungkin dari kami dari teman Eril akan selalu mendoakan untuk keselamatannya," kata Fadil.
Senada dengan Fadil, Adheni Reza yang merupakan kawan Eril sejak dari bangku sekolah dasar (SD), menyebut putra dari Gubernur Jawa Barat itu memiliki jiwa sosial yang tinggi.
"Eril sebagai siswa dia orangnya ingin belajar, teladan, kritis, dan di luar itu jiwa sosialnya tinggi, saya yakin teman-teman Eril semuanya setuju," kata Reza.
Selain itu, menurutnya Eril merupakan sosok yang sayang terhadap keluarganya, baik kepada adiknya, keluarganya, maupun sanak saudaranya. Sehingga ia pun berbagi rasa prihatin terhadap keluarga Eril yang sedang melakukan pencarian di Swiss.
"Makanya selain mikirin Eril, juga saya kebayang bagaimana perasaan keluarganya, gimana adiknya juga," kata dia.
"Jadi kalau dari saya, sekarang juga memang membantu kirim doa saja, mari kita berdoa juga untuk Kang Emil, Bu Atalia, Zara (putri Ridwan Kamil), dan keluarganya," tambahnya.
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022