ANTARAJAWABARAT.com,25/6 - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menginstruksikan seluruh organisasi perangkat daerah di lingkungan pemerintah Provinsi Jabar membuat pojok laktasi sebagai bentuk kepedulian pada para ibu dan anaknya.
"Memang selain ramah pada lingkungan, kita juga harus ramah terhadap manusia, salah satunya kepada ibu dan anak," kata Ahmad Heryawan pada peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia di halaman Gedung Sate Bandung, Senin.
Menurut Heryawan, untuk saat ini pojok laktasi di lingkungan Pemprov Jabar baru ada di beberapa OPD seperti di Gedung Sate, Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, dan Dinas Bina Marga .
Dikatakannya, setelah ada instruksi tersebut, semua OPD harus membuat pojok laktasi mulai hari ini. Instruksi tersebut akan diperkuat dalam bentuk Surat Keputusan (SK) Gubernur Jawa Barat.
"Untuk targetnya, tahun ini semua OPD sudah memiliki ruangan tersebut. Kalau bisa diperdakan lebih bagus lagi. Tapi, harus dikalkulasi dulu, sekarang kan kami sedang menyusun beberapa perda," kata Heryawan.
Ia menjelaskan, salah satu bentuk keramahan pada manusia adalah dengan membuat ruangan khusus laktasi dan tempat penitipan anak. Pojok laktasi dan tempat penitipan anak adalah bentuk kompromi antara persoalan ekonomi dan kemanusiaan.
Menurut Heryawan, sering kali para ibu yang bekerja harus memilih antara kerja atau merawat anak.
"Jika memilih bekerja, anak tak terurus. Begitu, sebaliknya. Namun, kalau masing-masing kantor dan industri ada pojok laktasi yang memadai, hal itu itu tidak akan terjadi," katanya.
Ia menuturkan, anggaran untuk membuat pojok laktasi ada di masing-masing OPD dan kalaupun tidak ada anggaran, semua PNS yang ada di setiap OPD dapat bergotong royong menyumbangkan dana.
"Tentunya harus dikomandani oleh eselon II. Kalau OPD tidak ada dana, ya urunan. Tidak besar kok untuk membuat pojok laktasi itu hanya tinggal menyiapkan tempat," kata Heryawan.
Sementara itu, Kepala Badan Koordinasi Promosi dan Penanaman Modal Daerah (BKPPMD) Jawa Barat Agus Gustiar mengatakan, intruksi tersebut segera didilaksanakan tahun ini dan dananya akan diambil dari anggaran yang ada.
Pihaknya juga harus mengatur ruangan yakni dengan mengefektifkan semua ruang agar ada ruangan yang bisa digunakan menjadi pojok laktasi.
"Tahap pertama atau permulaan ini ialah ruangannya akan saya cari dulu, kan kalau untuk anak-anak ruangan juga harus diperhatikan tidak asal menempatkan," kata Agus.***3***

Ajat S

Pewarta:

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2012