ANTARAJAWABARAT.com,15/6 - Wali Kota Tasikmalaya Syarif Hidayat menegaskan, pejabat struktural Pemerintah Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, harus bermental positif dalam menjalankan tugas pengabdian kepada publik.
"Saya ingin menekankan kepada peserta diklat yang akan saudara ikuti merupakan tahapan pengembangan kualitas sumber daya aparatur," kata Syarif dalam sambutannya pada kegiatan Pendidikan dan Latihan Kepemimpinan yang diikuti 40 orang pejabat eselon IV du Tasikmalaya, Kamis.
Ia mengatakan salah satu pilar utama terwujudnya agenda pemerintahan, pembangunan dan pelayanan publik adalah tersedianya sumber daya aparatur pemerintah yang berkualitas.
Pejabat struktural memiliki jiwa kepemimpinan bermental positif dan profesional, kata Syarif diyakini mampu menjalankan tugas pengabdiannya kepada publik dengan baik.
Pendidikan kepemimpinan yang diselenggarakan selama 30 hari itu, harap Syarif bukan hanya untuk memenuhi persyaratan administratif atau formalitas, melainkan dapat mengembangkan diri memiliki mental yang kuat, menambah pengetahuan serta berwawasan luas.
"Melalui diklat ini juga ada peningkatan pemahaman terhadap visi, misi, dan arah pembangunan Kota Tasikmalaya yang nantinya dapat secara riil dikerjakan di OPD masing¿masing," harapnya.
Sementara itu, Kepala Bagian Kepegawaian Pemkot Tasikmalaya, Asep Gofaruloh mengatakan pendidikan dan latihan kepemimpinan itu bertujuan meningkatkan pengetahuan, keahlian dan keterampilan.
Selain itu, memiliki sikap profesional dalam melaksanakan tugas jabatan yang harus dilandasi kepribadian dan etika pegawai negeri sipil sesuai dengan kebutuhan instansinya.
Selanjutnya menciptakan aparatur yang mampu berperan sebagai pembaharu dan perekat persatuan dan kesatuan bangsa, serta memiliki semangat pengabdian yang berorientasi pada pelayanan, pengayoman dan pemberdayaan masyarakat.
"Menciptakan kesamaan visi dan pola pikir dalam melaksanakan tugas pemerintahan umum dan pembangunan demi terwujudnya pemerintahan yang baik," kata Asep.***1***
Feri P
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2012
"Saya ingin menekankan kepada peserta diklat yang akan saudara ikuti merupakan tahapan pengembangan kualitas sumber daya aparatur," kata Syarif dalam sambutannya pada kegiatan Pendidikan dan Latihan Kepemimpinan yang diikuti 40 orang pejabat eselon IV du Tasikmalaya, Kamis.
Ia mengatakan salah satu pilar utama terwujudnya agenda pemerintahan, pembangunan dan pelayanan publik adalah tersedianya sumber daya aparatur pemerintah yang berkualitas.
Pejabat struktural memiliki jiwa kepemimpinan bermental positif dan profesional, kata Syarif diyakini mampu menjalankan tugas pengabdiannya kepada publik dengan baik.
Pendidikan kepemimpinan yang diselenggarakan selama 30 hari itu, harap Syarif bukan hanya untuk memenuhi persyaratan administratif atau formalitas, melainkan dapat mengembangkan diri memiliki mental yang kuat, menambah pengetahuan serta berwawasan luas.
"Melalui diklat ini juga ada peningkatan pemahaman terhadap visi, misi, dan arah pembangunan Kota Tasikmalaya yang nantinya dapat secara riil dikerjakan di OPD masing¿masing," harapnya.
Sementara itu, Kepala Bagian Kepegawaian Pemkot Tasikmalaya, Asep Gofaruloh mengatakan pendidikan dan latihan kepemimpinan itu bertujuan meningkatkan pengetahuan, keahlian dan keterampilan.
Selain itu, memiliki sikap profesional dalam melaksanakan tugas jabatan yang harus dilandasi kepribadian dan etika pegawai negeri sipil sesuai dengan kebutuhan instansinya.
Selanjutnya menciptakan aparatur yang mampu berperan sebagai pembaharu dan perekat persatuan dan kesatuan bangsa, serta memiliki semangat pengabdian yang berorientasi pada pelayanan, pengayoman dan pemberdayaan masyarakat.
"Menciptakan kesamaan visi dan pola pikir dalam melaksanakan tugas pemerintahan umum dan pembangunan demi terwujudnya pemerintahan yang baik," kata Asep.***1***
Feri P
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2012