Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa Barat (Jabar) Irjen Pol Suntana memastikan selama arus mudik dan balik Lebaran 2022 di wilayah hukumnya berjalan lancar, dan tidak ada kemacetan yang signifikan.
"Saya tidak berani mengatakan ini berhasil atau tidak. Tetapi sesuai dengan tupoksi saya di Jawa Barat, kami di lapangan memang terlihat ada arus kelancaran (mudik maupun balik) dibandingkan tahun 2019," kata Irjen Pol Suntana di Cirebon, Senin.
Baca juga: 37 orang tewas kecelakaan selama arus mudik-balik 2022 di Jabar
Irjen Suntana mengatakan selama masa arus mudik dan balik, baik di jalur arteri maupun tol yang berada di wilayah hukumnya masih terpantau lancar, tidak ada kemacetan signifikan.
Bahkan ketika masuk puncak arus mudik dan balik, jalur arteri pantura yang mengalami kepadatan kata Suntana, kendaraan masih bisa bergerak dengan kecepatan 30-40 kilometer per jam.
"Alhamdulillah secara umum pada masa puncak arus mudik dan balik di jalur pantura roda berputar dengan kecepatan 30-40 kilometer per jam," ujarnya.
Menurutnya keberhasilan dalam penanganan arus lalu lintas selama masa arus mudik dan balik merupakan kerja sama semua pihak, baik TNI, Polri, Dishub, Satpol PP dan lain sebagainya.
Suntana juga berterima kasih kepada masyarakat yang sudah patuh terhadap aturan lalu lintas, sehingga selama masa tersebut bisa berjalan dengan lancar, tanpa kendala berarti.
"Mudah-mudahan (keberhasilan) ini bisa menjadi modal kita ke depan dan ini semua berkat kerja sama kita semua dan disiplin masyarakat," katanya.
Baca juga: Polres Garut pantau hari terakhir arus balik Lebaran menggunakan paramotor
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022
"Saya tidak berani mengatakan ini berhasil atau tidak. Tetapi sesuai dengan tupoksi saya di Jawa Barat, kami di lapangan memang terlihat ada arus kelancaran (mudik maupun balik) dibandingkan tahun 2019," kata Irjen Pol Suntana di Cirebon, Senin.
Baca juga: 37 orang tewas kecelakaan selama arus mudik-balik 2022 di Jabar
Irjen Suntana mengatakan selama masa arus mudik dan balik, baik di jalur arteri maupun tol yang berada di wilayah hukumnya masih terpantau lancar, tidak ada kemacetan signifikan.
Bahkan ketika masuk puncak arus mudik dan balik, jalur arteri pantura yang mengalami kepadatan kata Suntana, kendaraan masih bisa bergerak dengan kecepatan 30-40 kilometer per jam.
"Alhamdulillah secara umum pada masa puncak arus mudik dan balik di jalur pantura roda berputar dengan kecepatan 30-40 kilometer per jam," ujarnya.
Menurutnya keberhasilan dalam penanganan arus lalu lintas selama masa arus mudik dan balik merupakan kerja sama semua pihak, baik TNI, Polri, Dishub, Satpol PP dan lain sebagainya.
Suntana juga berterima kasih kepada masyarakat yang sudah patuh terhadap aturan lalu lintas, sehingga selama masa tersebut bisa berjalan dengan lancar, tanpa kendala berarti.
"Mudah-mudahan (keberhasilan) ini bisa menjadi modal kita ke depan dan ini semua berkat kerja sama kita semua dan disiplin masyarakat," katanya.
Baca juga: Polres Garut pantau hari terakhir arus balik Lebaran menggunakan paramotor
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022