Tim SAR gabungan belum berhasil menemukan seorang wisatawan yang sudah tiga hari hilang di Pantai Sayang Heulang, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
"Tim SAR gabungan terus upayakan pencarian korban tenggelam di Curugan Sayang Heulang," kata Komandan Tim Rescue Pos SAR Tasikmalaya Bagus Prayogo melalui siaran pers Kantor Pencarian dan Pertolongan Bandung, Sabtu.
Baca juga: Kunjungan ke tempat wisata di Garut lebih satu juta orang
Ia menuturkan tim gabungan mencari korban bernama Bayu Aditya (21) warga Jaya Mekar Cibuga, Kabupaten Sumedang yang terbawa arus saat berwisata ke Garut mengisi libur Lebaran, Kamis (5/5).
Petugas gabungan, kata dia, sudah berupaya melakukan pencarian sesaat setelah korban dilaporkan hilang, namun hasilnya belum juga diketahui keberadaan korban.
Ia menyampaikan upaya memudahkan proses pencarian maka tim gabungan dibagi menjadi tiga kelompok yang pertama bertugas menyisir menggunakan kapal dari lokasi kejadian menuju Pantai Bobos atau sejauh 5 km.
Selanjutnya tim kedua melakukan pencarian dari lokasi kejadian di pesisir Pantai Santolo, Kecamatan Cikelet sejauh 4 km, dan tim ketiga penyisiran darat di sekitar lokasi kejadian.
"Hasil pencarian terhadap korban masih nihil, tim masih mengupayakan pencarian korban sesuai dengan rencana operasi SAR," katanya.
Sebelumnya, korban bersama temannya bernama Risa Aditya terjatuh saat menyeberang arus air muara di Pantai Sayang Heulang perbatasan dengan Pantai Santolo.
Namun korban Risa berhasil diselamatkan, sedangkan satu korban lagi belum diketahui keberadaannya.
"Satu orang lainnya atas nama Bayu Aditya (21) warga Jaya Mekar Cibuga, Kabupaten Sumedang masih dalam pencarian tim SAR gabungan," katanya.
Tim pencarian gabungan yakni terdiri dari Kantor SAR Bandung (Pos SAR Tasikmalaya), BPBD Garut, Pol Air Garut, Damkar Garut, Rebana Garut, Pos TNI AL Pangandaran, dan Tagana Garut.
Baca juga: Wisatawan Taman Satwa Cikembulan Garut meningkat
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022
"Tim SAR gabungan terus upayakan pencarian korban tenggelam di Curugan Sayang Heulang," kata Komandan Tim Rescue Pos SAR Tasikmalaya Bagus Prayogo melalui siaran pers Kantor Pencarian dan Pertolongan Bandung, Sabtu.
Baca juga: Kunjungan ke tempat wisata di Garut lebih satu juta orang
Ia menuturkan tim gabungan mencari korban bernama Bayu Aditya (21) warga Jaya Mekar Cibuga, Kabupaten Sumedang yang terbawa arus saat berwisata ke Garut mengisi libur Lebaran, Kamis (5/5).
Petugas gabungan, kata dia, sudah berupaya melakukan pencarian sesaat setelah korban dilaporkan hilang, namun hasilnya belum juga diketahui keberadaan korban.
Ia menyampaikan upaya memudahkan proses pencarian maka tim gabungan dibagi menjadi tiga kelompok yang pertama bertugas menyisir menggunakan kapal dari lokasi kejadian menuju Pantai Bobos atau sejauh 5 km.
Selanjutnya tim kedua melakukan pencarian dari lokasi kejadian di pesisir Pantai Santolo, Kecamatan Cikelet sejauh 4 km, dan tim ketiga penyisiran darat di sekitar lokasi kejadian.
"Hasil pencarian terhadap korban masih nihil, tim masih mengupayakan pencarian korban sesuai dengan rencana operasi SAR," katanya.
Sebelumnya, korban bersama temannya bernama Risa Aditya terjatuh saat menyeberang arus air muara di Pantai Sayang Heulang perbatasan dengan Pantai Santolo.
Namun korban Risa berhasil diselamatkan, sedangkan satu korban lagi belum diketahui keberadaannya.
"Satu orang lainnya atas nama Bayu Aditya (21) warga Jaya Mekar Cibuga, Kabupaten Sumedang masih dalam pencarian tim SAR gabungan," katanya.
Tim pencarian gabungan yakni terdiri dari Kantor SAR Bandung (Pos SAR Tasikmalaya), BPBD Garut, Pol Air Garut, Damkar Garut, Rebana Garut, Pos TNI AL Pangandaran, dan Tagana Garut.
Baca juga: Wisatawan Taman Satwa Cikembulan Garut meningkat
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022