ANTARAJAWABARAT.com,6/6 - Operasi pasar gas elpiji berat 3 kg di Kampung Nagrak, Kelurahan Lengkongsari, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Rabu, sepi pembeli, sebelumnya daerah itu dilaporkan terjadi kelangkaan.

"Tidak ada yang beli, tidak ada antrean, yang terjual hanya beberapa tabung gas saja," kata Wakil Ketua Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Priangan Timur, Wawan di lokasi digelarnya operasi pasar gas elpiji.

Berdasarkan laporan yang diberitakan media massa, kata Wawan, masyarakat di Kampung Nagrak mengeluhkan sulitnya mendapatkan gas elpiji 3 kg di warung terdekat.

Jika gas elpiji masih langka di pasaran, kata Wawan masyarakat mengancam akan beralih menggunakan bahan bakar kayu untuk kebutuhan memasak.

"Makanya saya sendiri heran, yang dikatakan disini itu langka, tapi ternyata masyarakat biasa saja, tidak terlalu antusias ketika digelarnya operasi pasar," kata Wawan.

Bahkan sejumlah warung penjual gas elpiji kawasan Kampung Nagrak, kata Wawan ditemukan masih banyak stok gas 3 kg.

Menurut dia, kelangkaan yang dialami masyarakat Kampung Nagrak, merupakan kepanikan yang berlebihan. Ketika tidak ada gas di warung dekat rumahnya dalam satu hari atau beberapa jam, masyarakat menganggap terjadi kelangkaan gas.

"Makanya ini yang menjadi pembahasan kami dimana adanya kelangkaan, jika benar terjadi kelangkaan, kami dari Hiswanamigas dan Pertamina siap mensuplai gas langsung ke daerah yang terjadi kelangkaan," kata Wawan.

Sementara itu ketua RW setempat Kampung Nagrak, Lili mengatakan beberapa hari warganya sempat kesulitan mendapatkan gas elpiji berat 3 kg.

Namun kesulitan mendapatkan gas berat 3 kg itu, kata Lili terjadi dalam waktu yang tidak menentu, dalam jarak waktu, satu hari gas tersedia kemudian hari berikutnya gas kosong di warung.

"Sekarang gas sedang ada di warung, sementara sepinya pembeli, kemungkinan banyak masyarakat yang belum tahu, makanya operasi pasar ini dapat digelar seterusnya, bukan hari ini saja," katanya.

Dalam operasi pasar gas elpiji tersebut, Pertamina menyediakan 560 tabung 3 kg dengan harga jual Rp13.650 per tabung atau lebih murah dibandingkan harga jual di warung yang berkisar Rp14 hingga Rp15 ribu per tabung.***2***

Feri P

Pewarta:

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2012