Bencana alam longsor terjadi di wilayah Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat mengakibatkan satu unit rumah rusak akibat tingginya curah hujan di daerah tersebut selama beberapa hari terakhir.
Kapolres Purwakarta, AKBP Suhardi Hery Haryanto di Purwakarta, Kamis mengatakan bencana longsor terjadi pada Rabu (4/5) malam. Kondisi itu terjadi akibat hujan deras yang terjadi di daerah tersebut.
Baca juga: Bupati Purwakarta ajak masyarakat tetap jaga tali silaturahim
"Hujan deras memang melanda kawasan Wanayasa dengan intensitas cukup tinggi dan memicu terjadinya tanah longsor, yang mengakibatkan satu rumah warga rusak akibat longsor," katanya.
Informasi yang dihimpun, awal kejadian longsor itu diketahui oleh pemilik rumah yang mendengar suara seperti benda jatuh. Namun, setelah di cek ternyata dinding batu penopang rumahnya sudah ambruk ke tepi jalan.
"Akibat tebing longsor tersebut, rumah milik Rina Sri Nurbaeti mengalami kerusakan dan material longsor yang berjatuhan membuat sebagian akses jalan tertutup," kata dia.
Dilaporkan, tidak ada korban luka atau korban jiwa dalam bencana tersebut. Sedangkan kerugian, diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.
Penghuni rumah sudah diungsikan ke rumah saudaranya yang lebih aman. Karena intensitas hujan di wilayah tersebut masih cukup tinggi.
"Selama musim hujan ini potensi terjadinya tanah longsor sangat tinggi, kami mengimbau agar warga bisa lebih waspada," kata dia.
Baca juga: Pemkab Purwakarta targetkan semua warga miliki jaminan kesehatan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022
Kapolres Purwakarta, AKBP Suhardi Hery Haryanto di Purwakarta, Kamis mengatakan bencana longsor terjadi pada Rabu (4/5) malam. Kondisi itu terjadi akibat hujan deras yang terjadi di daerah tersebut.
Baca juga: Bupati Purwakarta ajak masyarakat tetap jaga tali silaturahim
"Hujan deras memang melanda kawasan Wanayasa dengan intensitas cukup tinggi dan memicu terjadinya tanah longsor, yang mengakibatkan satu rumah warga rusak akibat longsor," katanya.
Informasi yang dihimpun, awal kejadian longsor itu diketahui oleh pemilik rumah yang mendengar suara seperti benda jatuh. Namun, setelah di cek ternyata dinding batu penopang rumahnya sudah ambruk ke tepi jalan.
"Akibat tebing longsor tersebut, rumah milik Rina Sri Nurbaeti mengalami kerusakan dan material longsor yang berjatuhan membuat sebagian akses jalan tertutup," kata dia.
Dilaporkan, tidak ada korban luka atau korban jiwa dalam bencana tersebut. Sedangkan kerugian, diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.
Penghuni rumah sudah diungsikan ke rumah saudaranya yang lebih aman. Karena intensitas hujan di wilayah tersebut masih cukup tinggi.
"Selama musim hujan ini potensi terjadinya tanah longsor sangat tinggi, kami mengimbau agar warga bisa lebih waspada," kata dia.
Baca juga: Pemkab Purwakarta targetkan semua warga miliki jaminan kesehatan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022