Arus kendaraan di kawasan objek wisata Pantai Sayang Heulang, Kabupaten Garut, Jawa Barat padat di hari libur Hari Raya Lebaran, Rabu, akibatnya laju kendaraan sempat tersendat dan wisatawan kesulitan mencari tempat parkir.
Seorang pengunjung Pantai Sayang Heulang, Junaidin menyampaikan arus kendaraan mulai terjadi hambatan laju kendaraan sejak dari tikungan jalan menuju objek wisata pantai di Kecamatan Pameungpeuk.
Baca juga: Objek wisata di Garut mulai ramai di hari kedua libur Lebaran
Ia menyampaikan selain sempat tersendat menuju pantai, juga terjadi kendala susah mencari tempat parkir kendaraan mobil di kawasan objek wisata Pantai Sayang Heulang.
"Susah cari parkiran, dua faktor mungkin, pertama banyaknya pengunjung, kedua belum ada tempat parkir khusus dan penataannya," kata Junaidin wisatawan lokal asal Garut.
Ia yang datang bersama keluarga memilih berwisata ke Pantai Sayang Heulang untuk mengisi waktu libur Hari Raya Lebaran.
Revitalisasi Pantai Sayang Heulang, sudah cukup bagus hanya saja masih banyak yang harus diperhatikan terkait fasilitas umum seperti kamar mandi, dan fasilitas yang ada harus dijaga dengan baik.
"Pertama menjaga fasilitas yang telah disediakan dan peduli buang sampah pada tempatnya, kedua fasilitas umum diperbanyak. Revitalisasinya sudah bagus hanya fasilitas umum seperti kamar mandi," katanya.
Baca juga: Spektrum - Menikmati mudik Lebaran di jalur wisata Kabupaten Garut
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Garut Budi Gan Gan mengatakan kawasan wisata Pantai Sayang Heulang sudah direvitalisasi oleh Pemerintah Provinsi Jabar senilai Rp14 miliar.
Tampilan baru wisata pantai itu, kata dia, menjadi daya tarik tersendiri sehingga banyak pengunjung yang ingin menikmati fasilitas dan suasana baru seperti tempat-tempat untuk swafoto di Pantai Sayang Heulang.
"Wisatawan diprediksi lihat dari tahun kemarin akan banyak 30 persen, biaya ke sana tiket masuknya Rp10 ribu per orang," kata Budi.***1***
Baca juga: Rekomendasi oleh-oleh khas Pantura Jawa Barat untuk pemudik
Baca juga: Pantau arus lalu lintas di jalur mudik, Dishub Ciamis gunakan ATCS
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022
Seorang pengunjung Pantai Sayang Heulang, Junaidin menyampaikan arus kendaraan mulai terjadi hambatan laju kendaraan sejak dari tikungan jalan menuju objek wisata pantai di Kecamatan Pameungpeuk.
Baca juga: Objek wisata di Garut mulai ramai di hari kedua libur Lebaran
Ia menyampaikan selain sempat tersendat menuju pantai, juga terjadi kendala susah mencari tempat parkir kendaraan mobil di kawasan objek wisata Pantai Sayang Heulang.
"Susah cari parkiran, dua faktor mungkin, pertama banyaknya pengunjung, kedua belum ada tempat parkir khusus dan penataannya," kata Junaidin wisatawan lokal asal Garut.
Ia yang datang bersama keluarga memilih berwisata ke Pantai Sayang Heulang untuk mengisi waktu libur Hari Raya Lebaran.
Revitalisasi Pantai Sayang Heulang, sudah cukup bagus hanya saja masih banyak yang harus diperhatikan terkait fasilitas umum seperti kamar mandi, dan fasilitas yang ada harus dijaga dengan baik.
"Pertama menjaga fasilitas yang telah disediakan dan peduli buang sampah pada tempatnya, kedua fasilitas umum diperbanyak. Revitalisasinya sudah bagus hanya fasilitas umum seperti kamar mandi," katanya.
Baca juga: Spektrum - Menikmati mudik Lebaran di jalur wisata Kabupaten Garut
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Garut Budi Gan Gan mengatakan kawasan wisata Pantai Sayang Heulang sudah direvitalisasi oleh Pemerintah Provinsi Jabar senilai Rp14 miliar.
Tampilan baru wisata pantai itu, kata dia, menjadi daya tarik tersendiri sehingga banyak pengunjung yang ingin menikmati fasilitas dan suasana baru seperti tempat-tempat untuk swafoto di Pantai Sayang Heulang.
"Wisatawan diprediksi lihat dari tahun kemarin akan banyak 30 persen, biaya ke sana tiket masuknya Rp10 ribu per orang," kata Budi.***1***
Baca juga: Rekomendasi oleh-oleh khas Pantura Jawa Barat untuk pemudik
Baca juga: Pantau arus lalu lintas di jalur mudik, Dishub Ciamis gunakan ATCS
Editor : Feri Purnama
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022