Polres Cianjur, Jawa Barat, mencatat puncak arus mudik yang melintas di jalur utama Cianjur, sudah terjadi Minggu petang atau satu hari menjelang lebaran dengan perkiraan 11.000 kendaraan melintas dengan tujuan kota/kabupaten di Jawa Barat.

Kapolres Cianjur, AKBP Doni Hermawan di Cianjur Minggu, mengatakan sejak Minggu pagi hingga petang peningkatan volume kendaraan dengan ciri khas mudik mendominasi jalur utama Cianjur hingga petang.

Baca juga: Forkopimda Cianjur larang kegiatan takbir keliling gunakan kendaraan

"Untuk puncak arus sudah terjadi sejak Sabtu hingga Minggu petang, diperkirakan 11.000 kendaraan pemudik melintas selama satu hari ini. Sebagian besar menuju arah Bandung dan seterusnya," kata Doni.

Ia menjelaskan hingga malam, arus kendaraan masih ramai lancar, tidak terlihat antrian kendaraan di titik rawan macet seperti Pasar Cipanas dan Pasar Ciranjang di jalan Raya Bandung-Cianjur. Sehingga pihaknya memprediksi puncak arus mudik sudah lewat.

Namun untuk memberikan rasa aman dan nyaman pihaknya menyiagakan ratusan anggota di masing-masing pos pam sebagai upaya antisipasi terjadinya antrian yang dapat menyebabkan macet total.
"Sampai pukul 20.30 WIB jalur utama Cianjur, masih ramai lancar. Bahkan di sejumlah jalur protokol meski terjadi peningkatan kendaraan tidak menyebabkan macet. Tim pengurai dan ratusan petugas disiagakan untuk antisipasi dan mencairkan antrian," katanya.

Pantauan Antara, hingga menjelang tengah malam volume kendaraan di sepanjang jalur Puncak-Cianjur hingga jalan Raya Bandung-Cianjur, pengendara dapat melarikan kendaraan-nya dengan kecepatan normal, bahkan di sepanjang jalur Puncak hingga Cianjur, volume kendaraan mulai menurun.

Baca juga: Arus kendaraan di Jalur utama Cianjur ramai dan lancar pada H-1 Lebaran

Pewarta: Ahmad Fikri

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022