Arus kendaraan dengan ciri khas mudik yang melintas di jalur utama Cianjur, Jawa Barat, pada H-1 Lebaran terpantau ramai lancar dan hanya di beberapa titik rawan macet terlihat antrean dengan laju kendaraan tersendat seperti Pasar Cipanas dan Pasar Ciranjang.
Pantauan Antara, volume kendaraan pemudik sempat terlihat meningkat Minggu dini hari didominasi pemudik dengan roda dua tujuan kabupaten/kota di Jawa Barat seperti Garut, Tasikmalaya hingga Banjar, sebagian besar melintas berombongan.
Sedangkan menjelang petang volume kendaraan dengan ciri khas mudik didominasi roda empat mengarah ke sejumlah kecamatan di Cianjur dan Bandung. Sehingga antrean kendaraan sempat terlihat di Jalan Raya Cipanas dan Jalan Raya Bandung-Cianjur.
Namun ramainya kendaraan pemudik yang melintas, tidak menyebabkan macet total di kedua titik rawan macet di sepanjang jalur utama Cianjur. Ratusan petugas di masing-masing pos pam disiagakan untuk memutus rantai antrean jika laju kendaraan terhenti.
Kapolres Cianjur, AKBP Doni Hermawan di Cianjur mengatakan pihaknya tetap akan melakukan sejumlah rekayasa arus sebagai upaya antisipasi terjadinya lonjakan arus mudik yang diprediksi akan terjadi puncaknya malam ini, agar tidak menyebabkan macet total.
"Kita akan lakukan berbagai upaya jika lonjakan arus terjadi puncaknya malam ini, sehingga menyebabkan antrian. Namun menjelang petang volume kendaraan yang melintas di jalur utama Cianjur, ramai lancar dengan laju tersendat di sejumlah titik rawan seperti Cipanas dan Ciranjang," katanya.
Namun pihaknya menurunkan anggota di masing-masing pos pam untuk mengatur kelancaran arus yang melintas karena sudah mulai berbaur dengan pendatang yang hendak menghabiskan libur hari raya di hotel dan vila yang ada di kawasan Puncak-Cipanas.
"Kita juga siagakan tim pengurai antrian dari Satlantas Polres Cianjur, termasuk anggota di masing-masing pos pam melakukan rekayasa agar tidak sampai terjadi macet total. Pengalihan arus menuju jalur alternatif termasuk upaya terbaik yang akan dilakukan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022
Pantauan Antara, volume kendaraan pemudik sempat terlihat meningkat Minggu dini hari didominasi pemudik dengan roda dua tujuan kabupaten/kota di Jawa Barat seperti Garut, Tasikmalaya hingga Banjar, sebagian besar melintas berombongan.
Sedangkan menjelang petang volume kendaraan dengan ciri khas mudik didominasi roda empat mengarah ke sejumlah kecamatan di Cianjur dan Bandung. Sehingga antrean kendaraan sempat terlihat di Jalan Raya Cipanas dan Jalan Raya Bandung-Cianjur.
Namun ramainya kendaraan pemudik yang melintas, tidak menyebabkan macet total di kedua titik rawan macet di sepanjang jalur utama Cianjur. Ratusan petugas di masing-masing pos pam disiagakan untuk memutus rantai antrean jika laju kendaraan terhenti.
Kapolres Cianjur, AKBP Doni Hermawan di Cianjur mengatakan pihaknya tetap akan melakukan sejumlah rekayasa arus sebagai upaya antisipasi terjadinya lonjakan arus mudik yang diprediksi akan terjadi puncaknya malam ini, agar tidak menyebabkan macet total.
"Kita akan lakukan berbagai upaya jika lonjakan arus terjadi puncaknya malam ini, sehingga menyebabkan antrian. Namun menjelang petang volume kendaraan yang melintas di jalur utama Cianjur, ramai lancar dengan laju tersendat di sejumlah titik rawan seperti Cipanas dan Ciranjang," katanya.
Namun pihaknya menurunkan anggota di masing-masing pos pam untuk mengatur kelancaran arus yang melintas karena sudah mulai berbaur dengan pendatang yang hendak menghabiskan libur hari raya di hotel dan vila yang ada di kawasan Puncak-Cipanas.
"Kita juga siagakan tim pengurai antrian dari Satlantas Polres Cianjur, termasuk anggota di masing-masing pos pam melakukan rekayasa agar tidak sampai terjadi macet total. Pengalihan arus menuju jalur alternatif termasuk upaya terbaik yang akan dilakukan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022